Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks menebar ancaman untuk dua pertandingan yang akan dihadapi selanjutnya. Ia akan memberikan kemampuan maksimal demi meraih hasil positif saat melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan krusial pada Juni mendatang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingannya adalah menghadapi China dan Jepang.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menjamu China dalam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni mendatang. Lima hari setelahnya skuad Garuda bertandang ke markas Jepang.
Dua pertandingan ini khususnya saat bersua dengan China sangat penting buat dimenangkan. Itu buat menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Sementara saat bersua Jepang diharapkan tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengantongi hasil imbang. Meski hal ini sangat sulit didapat mengingat Jepang ada di level berbeda ditambah mereka adalah tuan rumah.
Kevin Diks meyakini akan berusaha habis-habisan di laga selanjutnya. Ia yakin semua pemain akan mati-matian demi meraih tiga poin.
"Saya akan memberikan segalanya di pertandingan berikutnya," kata Kevin Diks dilansir dari kanal YouTube Copenhagen Sundays, Minggu (6/4/2025).

Lebih lanjut, Kevin Diks menceritakan Timnas Indonesia sedang dalam kepercayaan diri yang bagus. Itu setelah di pertandingan terakhir bisa mengalahkan Bahrain dengan skor tipis, 1-0.
Kemenangan itu dianggap Diks menjadi modal yang sangat berharga buat menantang China. Ini karena negara Tirai Bambu itu memiliki kemampuan tak jauh berbeda dari Bahrain.
Baca Juga: Media Italia: Bologna Memantau Mees Hilgers
"Kami memenangkan pertandingan melawan Bahrain dan itu hasil yang penting," sambung Kevin Diks.
"Saya pikir hasil itu merupakan salah satu yang terpenting, sama halnya yang kami lakukan saat melawan Arab Saudi. Tapi yang satu ini sangat penting," ucapnya.
Mental Kevin Diks Sempat Drop

Kevin Diks membuat pengakuan dirinya sempat mengalami mental drop. Ini karena kegagalannya mencetak gol penalti saat berhadapan dengan Australia beberapa waktu lalu.
Ketika itu, Timnas Indonesia mendapat peluang mencetak gol dari titik putih disaat pertandingan masih di menit-menit awal. Sayang, tembakan Kevin Diks mampu ditepis oleh Kiper Australia.
Alhasil, dalam laga itu Timnas Indonesia tumbang dengan skor telak 1-5. Banyak yang memprediksi andai Kevin Diks bisa memasukan bola, jalannya pertandingan bisa lain.
Kevin Diks merasa bersalah karena hal itu. Ia dan seluruh pemain Timnas Indonesia mampu bangkit setelah mendapat dorongan semangat dari para suporter.
"Saya tidak muda lagi, jadi saya tahu bagaimana cara untuk bangkit dari situasi seperti itu," kata Kevin Diks.
"Dukungan dari orang-orang di sana dan saya sendiri bisa membuat kondisi mental cukup baik untuk pulih dari kekalahan di Australia," imbuhnya.
Klasemen Sementara Grup C
Saat ini klasemen sementara Grup C menunjukkan persaingan yang cukup. Timnas Indonesia U-17 saat ini berada di posisi kedua dengan mengumpulkan total 3 poin dari satu pertandingan yang sudah mereka jalani.
Meskipun Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua, poin sama dengan Yaman di puncak klasemen. Hal ini menambah ketegangan di Grup C karena kedua tim memiliki poin yang setara, dan persaingan untuk merebut posisi puncak klasemen masih sangat terbuka.
Di posisi ketiga, ada Korea Selatan yang masih belum meraih poin setelah menjalani satu pertandingan. Meskipun begitu, Korea Selatan merupakan tim yang memiliki kualitas permainan yang cukup baik, dan mereka diperkirakan akan berusaha keras untuk bangkit di pertandingan berikutnya.
Begitu juga dengan Afghanistan, yang berada di posisi paling bawah klasemen dengan koleksi poin yang masih kosong. Seperti halnya Korea Selatan, Afghanistan juga diharapkan untuk memberikan perlawanan sengit dalam laga-laga selanjutnya.