Sementara Hilgers dikabarkan hanya dibanderol sekitar 11 juta euro oleh FC Twente karena masa kontraknya yang akan segera habis.
Selain harga yang relatif terjangkau, performa konsisten kedua pemain tersebut juga menjadi daya tarik tersendiri.
Jay Idzes dikenal sebagai bek tangguh yang sering dipercaya memperkuat lini belakang Venezia serta tampil bersama Timnas Indonesia. Sementara Hilgers telah menjadi pilar penting di FC Twente dan turut berlaga di Liga Europa.
Langkah Bologna mengincar dua pemain ini juga bisa dilihat sebagai strategi jangka panjang dalam membangun skuad yang lebih kompetitif dan dinamis.
Jika transfer ini terealisasi, maka Jay Idzes dan Mees Hilgers berpotensi menjadi pemain Indonesia berikutnya yang berkarier di liga top Eropa.
Sebagai informasi tambahan, tren pemain keturunan Indonesia yang bermain di Eropa kian meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Selain Jay Idzes dan Mees Hilgers, ada pula nama-nama seperti Sandy Walsh, Justin Hubner, hingga Ragnar Oratmangoen yang kini menjadi bagian dari generasi emas Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Kehadiran mereka di klub-klub Eropa turut mendorong peningkatan kualitas Timnas Indonesia dan menarik minat publik internasional. Bologna, sebagai klub yang kini berkembang pesat di Serie A, tampaknya ingin mengambil peluang ini dengan menjadi bagian dari perkembangan tersebut.
Apabila transfer ini terealisasi, hal ini tentu menjadi momentum besar bagi sepak bola Indonesia. Tidak hanya memperkuat citra pemain Indonesia di kancah internasional, tetapi juga memperluas jaringan sepak bola nasional dalam percaturan global.
Baca Juga: Statistik Timnas Indonesia U-17 saat Berjumpa Korsel U-17, Kurang Mentereng Tapi Menang!
Keterlibatan klub Serie A dalam membidik pemain Indonesia pun menjadi bukti bahwa talenta Garuda mulai mendapat pengakuan luas di panggung sepak bola Eropa.