Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto

Arif Budi Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 19:59 WIB
Korea Selatan Dihajar Timnas Indonesia U-17, Shin Tae-yong Tak Beri Selamat Nova Arianto
Nova Arianto (kiri) dan Shin Tae-yong (kanan). (Instagram/novaarianto30)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto mengakui bahwa ia tidak mendapatkan ucapan selamat dari Shin Tae-yong usai menghajar Korea Selatan.

Timnas Indonesia U-17 membuat kejutan di laga perdana Piala Asia U-17 2025 melawan Korea Selatan.

Anak asuh Nova Arianto berhasil meraih poin penuh ketika menghadapi Taeguk Warriors junior.

Padahal Korea Selatan mendominasi jalannya pertandingan.

Akan tetapi, timnas Indonesia U-17 bisa mencuri gol di penghujung pertandingan.

Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk hadapi Korea Selatan. (pssi.org)
Skuad Timnas Indonesia U-17 untuk hadapi Korea Selatan. Anak asuh Nova Arianto menang dengan skor 1-0, tapi ia menyebut belum mendapatkan selamat dari Shin Tae-yong. (pssi.org)

Adalah Evandra Florasta yang menjadi pahlawan kemenangan Garuda Asia.

Gol Evandra berawal dari eksekusi penalti namun bisa dimentahkan kiper Korea pada menit ke-90+1.

Akan tetapi, Evandra langsung menyambar bola dan merobek gawang Korea.

Keberhasilan timnas Indonesia U-17 menang atas Korea Selatan juga menjadi sejarah.

Baca Juga: Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid

Ini pertama kalinya timnas Indonesia U-17 bisa mengalahkan tim Taeguk Warriors junior.

Sebelumnya dari rekor pertemuan, timnas Indonesia U-17 tak pernah menang dengan dua kekalahan dan satu imbang.

Nah, Nova Arianto mengakui bahwa permainan timnas Indonesia U-17 ada andil dari Shin Tae-yong.

Wajar saja, Nova Arianto merupakan pelatih yang menimba ilmu dari Shin Tae-yong.

"Pastinya saya belajar banyak dari beliau (Shin Tae-yong)," kata Nova Arianto saat dihubungi oleh awak media.

"Setelah mempelajari permainan Korea Selatan, saya mencoba menerapkan taktik yang sama yang pernah beliau (Shin Tae-yong) lakukan," jelas mantan pemain Persib Bandung itu.

Shin Tae-yong akan pulang ke Korea Selatan pada 26 Januari 2025. (Instagram/@shintaeyong7777)
Nova Arianto mengatakan bahwa Shin Tae-yong belum memberikan selamat kkepadanya usai timnas Indonesia U-17 berhasil mengalahkan Korea Selatan di laga perdana Piala Asia U-17 2025 dengan skor tipis 1-0. (Instagram/@shintaeyong7777)

Nova Arianto bersyukur anak asuhannya mampu menerapkan strategi dengan baik. Alhasil, kemenangan bisa didapat meski lawan yang dihadapi adalah Korea Selatan.

"Saya bersyukur para pemain bisa sangat bekerja keras dan disiplin. Mereka mengerti dengan taktik tersebut," imbuhnya.

Menariknya, pelatih yang dulu punya julukan Suster Ngesot menyebut bahwa Shin Tae-yong belum mengucapkan selamat untuknya.

"Tidak ada," kata Nova Arianto.

Adapun saat ini, timnas Indonesia U-17 berada di peringkat kedua Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan raihan tiga poin.

Nova Arianto pun selangkah membawa Timnas U-17 Indonesia ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Dengan catatan mampu mengalahkan Yaman di pertandingan kedua Grup C Piala Asia U-17 2025.

Duel timnas Indonesia U-17 melawan Yaman digelar pada Senin (7/4/2025).

Pelatih aman U-17, Samer Saleh mengatakan bahwa ia akan menganalisis permainan timnas Indonesia U-17.

"Kami belum pernah bermain melawan timnas Indonesia U-17 sebelumnya," ucap Samer Saleh dikutip dari laman AFC.

Potret kegembiraan Timnas Indonesia setelah meraih kemenangan perdana di Piala Asia U-17. (pssi.org)
Timnas Indonesia U-17 selanjutnya bakal melawan Yaman di Piala Asia U-17 2025. Jika berhasil menang, maka anak asuh Nova Arianto berpotensi melaju ke babak gugur dan lolos ke Piala Dunia U-17 2025. (pssi.org)

"Tapi kami akan menganalisis secara mendalam semua aspek permainan mereka, ini pasti akan membantu," tegasnya.

Bukan hanya itu, pelatih Yaman juga menyebut akan menganalisis timnya sendiri.

"Kami juga akan melihat dengan seksama kekuatan dan kelemahan kami karena kami perlu meningkatkan kemampuan," imbuh Samer Saleh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI