Sah Dinaturalisasi Februari 2025, 2 Pemain Keturunan Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Minggu, 06 April 2025 | 13:43 WIB
Sah Dinaturalisasi Februari 2025, 2 Pemain Keturunan Belum Dapat Panggilan Timnas Indonesia
Tim Geypens (Kiri) dan Dion Markx (Kanan), Dua Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20. (instagram.com/@timgeypens_, @dionmarkx)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terdapat dua pemain keturunan yang masih belum merasakan panggilan ke timnas Indonesia meski sudah resmi dinaturalisasi menjadi WNI.

Dua pemain yang dimaksud adalah Dion Markx dan Tim Geypens.

Sebagaimana diketahui, Dion Markx dan Tim Geypens sudah mengambil sumpah WNI.

Keduanya menjalani sumpah WNI bersama Ole Romeny di London pada 8 Februari 2025 lalu.

Untuk Ole Romeny, ia memang diproyeksi ke timnas Indonesia senior.

Sedangkan Dion Markx serta Tim Geypens awalnya ditargetkan membela timnas Indonesia U-20.

Dion Markx dan Tim Geypens salaman dengan Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)
Dion Markx dan Tim Geypens salaman dengan Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Sayangnya pendaftaran untuk Piala Asia U-20 2025 sudah tutup ketika keduanya menjadi WNI, sehingga tak masuk dalam tim yang dulu diasuh Indra Sjafri.

Setelah dua bulan berselang, Dion Markx dan Tim Geypens sendiri masih belum mendapat Garuda Calling dari timnas senior atau kelompok umur.

Hal itu membuat Dion Markx fokus dengan klubnya saat ini, Top Oss.

Baca Juga: Didikan Klub Top Bundesliga, 3 Pemain Keturunan Jerman Eligible Bela Timnas Indonesia

Be 19 tahun tersebut akhirnya bisa debut profesional ketika melawan AZ Alkmaar II, Selasa (1/4/2025).

"Sejak usia delapan tahun, saya bekerja untuk momen ini," ucap Dion Markx soal debut profesionalnya.

"Akhirnya saat itu tiba, saya masih berbicara dengan orang tua tentang ini, mereka selalu mengantar saya, selalu menonton pertandingan saya, ini benar-benar momen luar biasa bagiku, keluarga, dan teman-teman," bebernya.

Bisa debut di Top Oss yang mentas di Eerste Divisi atau kasta kedua Liga Belanda, Dion Markx mengaku ingin segera dapat panggilan dari Patrick Kluivert.

Momen Dion Markx debut di Top Oss dan berharap bisa dilirik Patrick Kluivert ke timnas Indonesia. (Instagram/@dion.markx)
Momen Dion Markx debut di Top Oss dan berharap bisa dilirik Patrick Kluivert ke timnas Indonesia. (Instagram/@dion.markx)

"Saya belum berbicara dengan Patrick Kluivert, semoga itu bisa terjadi," ujar Dion Markx.

"Tapi mungkin, dengan debut profesional saya ini, saya bisa menarik perhatian mereka (pelatih timnas Indonesia senior)," tambahnya.

Kendati begitu, Dion Markx dan Tim Geypens paling realistis adalah bermain untuk timnas Indonesia U-23 lebih dulu.

Apalagi Garuda Muda memang sedang dipersiapkan untuk Piala Asia U-23 serta SEA Games 2025.

Asisten Patrick Kluivert, Gerarld Vanenburg yang diproyeksi menjadi pelatih timnas Indonesia U-23, belum lama ini bertemu Erick Thohir.

"Bertemu dengan Pelatih Kepala Timnas U-23, Gerald Vanenburg dan Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Kombes Pol, Bapak Sumardji tentang program untuk pembinaan pemain Timnas Indonesia," kata Erick pada akhir Maret 2025.

"Kami sepakat untuk kontinuitas program harus berjalan di Timnas Indonesia mulai dari level U-17, lalu U-20, U23 dan senior, tidak terpisah sehingga jenjang talenta pemain bisa di lakukan."

"Kami akan mencari talenta-talenta pemain terbaik asal Indonesia mulai dari usia muda untuk masa depan Timnas Indonesia," tambahnya.

Dengan begitu, Gerald Vanenburg bisa saja melirik Dion Markx serta Tim Geypens untuk main di U-23.

Secara umur, keduanya pemain tersebut masih 19 tahun dan bersyarat untuk membela U-23.

Baru setelah itu, jika mampu tampil bersinar di tim muda dan tentu konsisten, bukan tak mungkin dua pemain keturunan ini bisa dipromosikan.

Meski begitu, Dion Markx dan Tim Geypens wajib bekerja keras untuk menembus tim senior.

Pasalnya skuad Garuda kini memiliki deretan pemain berkualitas.

Dion Markx harus bersaing dengan nama-nama seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Mees Hilgers, Justin Hubner, hingga Jordi Amat, jika ingin main untuk tim Merah Putih senior.

Adapun Tim Geypens yang berposisi sebagai bek kiri juga punya saingan berat seperti Calvin Verdonk, Dean James, Shayne Pattynama, serta Pratama Arhan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI