Suara.com - Kevin Diks sempat frustasi kala Timnas Indonesia dibantai telak Australia. Namun, Timnas Indonesia menunjukkan karakter kuat dan mental baja saat berhasil menaklukkan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan ini menjadi titik balik penting setelah kekalahan telak dari Australia, di mana Skuad Garuda sempat tumbang dengan skor mencolok 1-5.
Momentum pertandingan melawan Bahrain dimanfaatkan secara maksimal oleh para pemain, termasuk Kevin Diks, yang kini menjadi bagian penting dalam lini pertahanan tim.
Ia menilai semangat juang dan daya tahan mental yang dimiliki oleh skuad Indonesia patut diacungi jempol.
Apalagi, mereka tampil di hadapan ribuan pendukung yang memenuhi stadion, memberikan atmosfer positif untuk kebangkitan tim.
Kekalahan dari Socceroos sempat menekan kondisi psikologis timnas Indonesia.
Namun, laga selanjutnya justru menjadi ujian untuk membuktikan apakah Timnas Indonesia mampu bangkit atau tidak.
Dalam pertandingan itu, terlihat bagaimana para pemain tidak hanya bermain dengan strategi yang matang, tetapi juga membawa semangat pantang menyerah hingga akhirnya mengamankan tiga poin krusial.
"Saya tidak muda lagi, jadi saya tahu bagaimana untuk bangkit dari situasi seperti itu. Dukungan dari orang-orang di sana dan saya sendiri bagaimana Anda mengatakan kondisi mental cukup baik untuk pulih dari kekalahan itu," kata Kevin Diks di kanal YouTube Copenhagen Sundays.
Baca Juga: Kalahkan Korea Selatan, Hal Ini Masih Perlu Dievaluasi dari Timnas Indonesia U-17
Kevin Diks, yang memiliki pengalaman bermain di level Eropa, memahami betul pentingnya menjaga kondisi mental dalam kompetisi internasional.
Meski sempat merasa terpukul karena kekalahan sebelumnya, ia bersama rekan-rekan setim mampu bangkit berkat motivasi tinggi dan dorongan dari para pendukung setia yang terus hadir di stadion.
Pertandingan melawan Bahrain memang diwarnai oleh tensi tinggi dan tekanan besar, namun semangat kolektif membuat Skuad Garuda mampu tampil solid.
Misi utama dalam laga tersebut hanya satu: meraih kemenangan demi menjaga asa lolos ke babak selanjutnya.
Dengan tambahan tiga poin tersebut, Timnas Indonesia kini menempati posisi keempat dalam klasemen sementara Grup C dengan koleksi sembilan poin.
Posisi ini menjadi bekal penting dalam upaya merebut tiket menuju putaran keempat, sekaligus membuka peluang tampil di Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Ke depan, perjuangan Timnas Indonesia belum selesai. Masih ada dua laga penting yang menanti, yakni menghadapi China dan Jepang pada bulan Juni mendatang.
Kedua pertandingan tersebut akan menjadi penentu, apakah langkah Indonesia akan terus berlanjut atau harus terhenti di fase ini.
Kevin Diks menegaskan bahwa dua laga sisa harus dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ia mengungkapkan bahwa semua pemain harus tampil habis-habisan demi menjaga peluang menuju babak play-off, bahkan ke babak utama Piala Dunia.
Target realistisnya adalah mempertahankan posisi sekarang dan berharap hasil positif di dua pertandingan selanjutnya.
Kemenangan atas Bahrain disebutnya sebagai salah satu momen terpenting dalam perjalanan Timnas Indonesia selama babak kualifikasi.
Hasil itu dinilai memiliki dampak besar secara teknis maupun psikologis, tidak hanya bagi tim, tetapi juga bagi para pendukung dan pecinta sepak bola Tanah Air.
Sebagai pemain berdarah Indonesia-Belanda, Kevin Diks membawa nuansa baru di tubuh Timnas dengan pengalaman internasional yang ia miliki.
Kiprahnya memberikan kontribusi besar, tidak hanya dalam aspek permainan, tetapi juga dalam membangun mental tim yang lebih kuat.
Keberhasilan Timnas Indonesia menumbangkan Bahrain menjadi bukti bahwa skuad asuhan pelatih Patrick Kluivert tidak mudah menyerah.
Mereka bisa kembali bangkit dan menunjukkan performa terbaik setelah mengalami kekalahan menyakitkan. Dengan dua pertandingan tersisa, harapan publik untuk melihat Merah Putih berlaga di panggung dunia semakin terbuka.
Dukungan dari seluruh elemen, baik pemain, ofisial, hingga suporter akan menjadi faktor penting dalam laga-laga krusial ke depan. Indonesia kini tinggal selangkah lagi untuk mencatat sejarah baru di ajang sepak bola internasional.