Sekadar informasi, bukan kali ini saja ada musisi Indonesia yang menyindir program naturalisasi di Timnas Indonesia yang menyasar banyak pemain keturunan, terutama dari Eropa.
Jelang laga Timnas Indonesia vs Bahrain, musisi kawakan sekaligus politikus, Ahmad Dhani, juga seakan mendukung pernyataan Dragan Talajic dan mengkritisi program naturalisasi.
“Lihat 20 tahun lagi,” tulis Ahmad Dhani di unggahan Instagram-nya yang memuat judul artikel tentang pelatih Bahrain yang menyindir program naturalisasi Timnas Indonesia.
Terlepas dari hal tersebut, Didi Riyadi menilai bahwa banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia menjadi PR besar bagi pemerintah dan federasi atau PSSI.
Didi Riyadi menganggap komentar pelatih Bahrain itu sebagai peringatan agar pemerintah dan PSSI memperhatikan pengembangan sepak bola di Grassroots atau akar rumput.
“Anggap aja ini (sindiran) semacam Warning. Ayo pemerintah, PSSI, bagaimana caranya ke depan komposisi ini bisa diubah jadi lebih dominan pemain Indonesia (lokal) daripada naturalisasi,” lanjut Didi Riyadi.
![Didi Riyadi [Instaagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/22/40379-didi-riyadi.jpg)
“Saya yakin di Indonesia banyak bibit-bibit atlet yang luar biasa. Nah kenapa ini ga bisa dimaksimalkan, dioptimalkan,” tukasnya.
Sekadar informasi tambahan, PSSI sendiri melalui Erick Thohir sudah menegaskan bahwa program naturalisasi ini dimaksudkan untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
Namun seiring berjalannya program naturalisasi, Erick Thohir juga fokus pada pengembangan dan pembinaan untuk bibit-bibit muda di kancah sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Denny Landzaat Pulang Kampung ke Ambon: Diarak Warga hingga Pidato Bahasa Indonesia
Garuda Muda Berjaya