Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025 Setelah Tekuk Korea Selatan

Sabtu, 05 April 2025 | 07:28 WIB
Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia U-17 2025 Setelah Tekuk Korea Selatan
Timnas Indonesia U-17 berhasil membuka peluang besar untuk lolos ke ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 setelah mencetak kemenangan penting 1-0 atas Timnas Korea Selatan U-17. (IG Timnas Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 berhasil membuka peluang besar untuk lolos ke ajang bergengsi Piala Dunia U-17 2025 setelah mencetak kemenangan penting 1-0 atas Timnas Korea Selatan U-17.

Kemenangan ini diraih dalam laga penyisihan Grup C Piala Asia U-17 2025 yang digelar di Stadion Pangeran Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Jumat malam, 4 April 2025.

Gol tunggal dicetak oleh Evandra Florasta pada menit ke-90+2 yang menjadi penentu kemenangan dramatis skuad Garuda Muda.

Berkat hasil ini, Timnas Indonesia U-17 kini mengoleksi tiga poin dan menempati posisi kedua klasemen sementara Grup C, hanya kalah selisih gol dari Yaman U-17 yang memimpin klasemen dengan selisih gol lebih baik (+2).

Format dan Tiket Piala Dunia U-17 2025 Zona Asia

Untuk diketahui, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) memiliki jatah delapan tiket ke Piala Dunia U-17 2025. Tiket tersebut akan diberikan kepada delapan tim terbaik yang mampu melaju ke perempatfinal dalam gelaran Piala Asia U-17 2025.

Total terdapat 16 tim yang dibagi ke dalam empat grup, dan dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung melangkah ke babak gugur sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17.

Dengan sistem tersebut, Timnas Indonesia hanya perlu mengamankan posisi dua besar dalam grup mereka agar bisa tampil di panggung dunia. Kemenangan atas Korea Selatan tentu menjadi langkah awal yang sangat penting.

Skenario Lolos Timnas Indonesia U-17

Baca Juga: Rafael Struick Hilang Lagi, Bahkan Tak Diajak ke Skuad Cadangan Brisbane Roar

Evandra Florasta, gelandang muda berusia 16 tahun, tampil sebagai pahlawan kemenangan. Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga penting tersebut. (IG Timnas Indonesia)
Evandra Florasta, gelandang muda berusia 16 tahun, tampil sebagai pahlawan kemenangan. Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga penting tersebut. (IG Timnas Indonesia)

Pertandingan berikutnya melawan Yaman U-17 akan menjadi laga krusial bagi anak asuh Nova Arianto. Jika mampu meraih kemenangan dalam laga tersebut, Indonesia akan mengumpulkan enam poin.

Jumlah tersebut dipastikan cukup untuk mengantarkan mereka lolos ke perempatfinal sekaligus mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Namun, jika hanya mampu bermain imbang, situasinya menjadi lebih rumit. Korea Selatan masih memiliki peluang untuk bangkit karena mereka akan menghadapi Afghanistan di laga berikutnya. Kemenangan Korea Selatan bisa membuat persaingan di grup menjadi sengit.

Jika Indonesia hanya menambah satu poin, maka hasil laga Korea Selatan vs Afghanistan dan pertandingan Yaman vs Korea Selatan di laga pamungkas akan sangat menentukan.

Dengan demikian, hasil maksimal sangat dibutuhkan agar Indonesia tidak bergantung pada hasil tim lain. Tiga poin atas Yaman akan menjamin langkah mulus Garuda Muda ke babak berikutnya.

Kepercayaan Diri dan Harapan Tinggi untuk Garuda Muda

Kemenangan atas Korea Selatan bukan hanya membuka jalan ke Piala Dunia U-17, tapi juga membangun kepercayaan diri para pemain.

Sebagai salah satu negara dengan perkembangan sepak bola yang cukup menjanjikan di Asia Tenggara, Indonesia terus menunjukkan progres signifikan dalam berbagai kelompok usia.

Keberhasilan Timnas U-17 lolos ke turnamen dunia akan menjadi sejarah baru sekaligus kebanggaan bagi pecinta sepak bola tanah air. Dukungan dari masyarakat Indonesia pun menjadi salah satu faktor penting yang bisa memberikan semangat tambahan bagi para pemain muda.

Rekam Jejak Timnas Indonesia di Level Junior

Perjalanan Timnas Indonesia di kompetisi level junior memang masih tergolong berkembang. Namun, pencapaian demi pencapaian mulai terlihat dalam beberapa tahun terakhir.

Dari keberhasilan menjuarai Piala AFF U-16 hingga partisipasi di Piala Asia U-17, semua menjadi bukti bahwa regenerasi pemain terus berjalan.

Jika Timnas Indonesia U-17 berhasil lolos ke Piala Dunia, ini akan menjadi kali kedua setelah sebelumnya sempat otomatis lolos sebagai tuan rumah pada edisi 2023, meski ajang tersebut batal digelar di Indonesia.

Kesempatan ini tentu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukkan kualitas generasi muda Indonesia di kancah internasional.

Laga Hidup Mati Kontra Yaman

Pertandingan melawan Yaman U-17 akan menjadi laga hidup mati bagi Timnas Indonesia U-17. Jika menang, langkah ke Piala Dunia U-17 2025 tinggal menunggu pengesahan resmi dari AFC. Namun jika gagal menang, segala kemungkinan masih terbuka tergantung hasil tim lain.

Untuk itu, fokus, disiplin, dan kerja sama tim akan menjadi kunci utama. Pelatih Nova Arianto dan staf pelatih dituntut cerdas meracik strategi agar mampu mengamankan tiga poin penuh. Dukungan publik Indonesia pun diharapkan terus mengalir untuk mendongkrak semangat juang para pemain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI