Suara.com - Skuad muda Timnas Indonesia U-17 membuka langkah gemilang mereka di ajang Piala Asia U-17 2025 dengan menundukkan Korea Selatan U-17 melalui skor tipis 1-0. Pertandingan yang berlangsung pada Jumat malam, 4 April 2025 waktu Indonesia bagian barat, menjadi momen bersejarah berkat gol dramatis yang tercipta di masa injury time babak kedua.
Evandra Florasta, gelandang muda berusia 16 tahun, tampil sebagai pahlawan kemenangan. Ia mencetak satu-satunya gol dalam laga penting tersebut.
Meski sempat gagal dalam mengeksekusi penalti secara langsung karena bola ditepis oleh penjaga gawang Korea Selatan, Evandra dengan sigap menyambar bola rebound dan memastikan kemenangan untuk Indonesia.
"Saya dan tim telah menargetkan ini (main bagus) selama 2 bulan. Saya tidak menyangka kami bisa menang dalam pertandingan melawan Korea Selatan," kata Evandra Florasta setelah pertandingan semalam.
Hasil ini menempatkan Garuda Asia di posisi puncak klasemen sementara Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan koleksi tiga poin. Sebaliknya, Korea Selatan yang datang sebagai salah satu tim favorit justru harus puas berada di dasar klasemen tanpa poin.
Evandra mengungkapkan bahwa kemenangan ini bukanlah kejutan bagi timnya. Menurutnya, persiapan panjang yang dijalani Timnas Indonesia U-17 selama dua bulan terakhir menjadi faktor utama di balik performa solid mereka.
Meski Korea Selatan memiliki reputasi sebagai tim kuat di level usia muda Asia, hal tersebut tidak menghalangi semangat juang rekan-rekannya.
Bagi publik pecinta sepak bola nasional, kemenangan atas Korea Selatan memberikan sinyal positif terhadap kemajuan sepak bola usia muda di Indonesia.
Kemenangan ini menunjukkan bahwa Timnas U-17 mampu bersaing dengan negara-negara raksasa Asia jika diberikan dukungan dan pembinaan jangka panjang yang konsisten.
Baca Juga: Baru Main Sekali, Pemain Keturunan Surabaya Langsung Kecewa
Dalam laga tersebut, penampilan lini tengah Timnas U-17 dinilai sangat solid. Kombinasi antara organisasi permainan yang disiplin dan semangat pantang menyerah membuat para pemain Indonesia tampil percaya diri.
Sektor pertahanan juga tampil kokoh dalam meredam serangan cepat Korea Selatan, yang biasanya menjadi andalan mereka.
Piala Asia U-17 2025 bukan sekadar turnamen regional, melainkan juga menjadi ajang kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 2025.
Berdasarkan regulasi resmi, hanya tim yang berhasil finis sebagai juara dan runner-up grup yang akan melaju ke perempat final serta otomatis mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17.
Dengan satu kemenangan sudah dikantongi, Indonesia hanya butuh tambahan tiga hingga empat poin dari dua laga tersisa untuk mengamankan posisi dua besar di grup.
Tantangan berikutnya akan datang dari Yaman U-17 dan Afghanistan U-17 yang juga menghuni Grup C. Kedua tim tersebut tengah bertanding saat Indonesia mengamankan tiga poin atas Korea Selatan.
Peluang Timnas Indonesia U-17 untuk melangkah lebih jauh dalam turnamen ini sangat terbuka lebar.
Jika mereka mampu menjaga konsistensi dan fokus dalam dua pertandingan mendatang, target menuju perempat final sekaligus meraih tiket ke Piala Dunia bukanlah sekadar angan-angan.
Dalam konteks yang lebih luas, hasil positif ini juga menjadi cermin dari progres pembinaan usia dini yang mulai menunjukkan hasil.
Banyak pihak berharap agar federasi sepak bola nasional dapat terus memperkuat program pengembangan bakat muda agar mampu bersaing tidak hanya di Asia, tetapi juga di level dunia.
Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja keras, perencanaan matang, dan semangat juang tinggi, tim muda Indonesia mampu menciptakan kejutan di level tertinggi kompetisi sepak bola usia muda Asia.
Laga berikutnya akan menjadi penentu sejauh mana Garuda Asia bisa terbang tinggi di Piala Asia U-17 2025.