Infografis
Suara.com - Kabar mengenai rencana PSSI untuk menaturalisasi pemain keturunan kembali menjadi sorotan. Kali ini, muncul spekulasi mengenai kemungkinan bergabungnya Tristan Gooijer ke Timnas Indonesia. Pemain muda berbakat asal Belanda itu disebut-sebut telah melakukan komunikasi awal dengan pihak federasi.
Laporan ini pertama kali diungkap oleh jurnalis Belanda, Dennie van Laar.
Dalam sebuah unggahan di platform X (sebelumnya Twitter), ia menyatakan bahwa Tristan Gooijer telah dihubungi oleh PSSI.
Bahkan, bek berusia 20 tahun itu dikabarkan memiliki ketertarikan terhadap Timnas Indonesia dan tidak menutup kemungkinan untuk bergabung di masa depan.
Tristan Gooijer sendiri memang telah lama menjadi perbincangan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia. Pemain yang kini berstatus pinjaman di PEC Zwolle dari Ajax Amsterdam itu dikenal sebagai bek serba bisa.
Kemampuannya untuk bermain di empat posisi berbeda di lini belakang menjadi nilai tambah yang membuatnya dinilai layak mendapatkan paspor Indonesia.
Kehadirannya tentu akan menjadi aset penting bagi Timnas Indonesia, terutama dalam upaya merealisasikan mimpi berlaga di Piala Dunia 2026.
Namun, meskipun banyak harapan yang mengarah kepada Tristan Gooijer, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, ternyata memiliki kandidat lain yang lebih ia prioritaskan untuk naturalisasi.
Patrick Kluivert Justru Ingin Jairo Riedewald
Baca Juga: Yassine Cheuko, Penjaga Nyawa Lionel Messi Kena Efisiensi
Di tengah euforia mengenai kemungkinan kedatangan Tristan Gooijer, Patrick Kluivert justru mengungkapkan bahwa ada pemain lain yang lebih diinginkannya.
Sosok tersebut adalah Jairo Riedewald, gelandang bertahan berusia 28 tahun yang saat ini memperkuat klub Belgia, Royal Antwerp.
Dalam sesi wawancara pada pertengahan Januari 2025, Kluivert mengonfirmasi bahwa dirinya sudah berbicara dengan beberapa pemain potensial yang bisa dinaturalisasi.
Salah satu nama yang disebutkan secara eksplisit adalah Jairo Riedewald.
![Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/25/44662-timnas-indonesia-vs-bahrain-kualifikasi-piala-dunia-2026-patrick-kluivert.jpg)
"Saya sudah berbicara dengan beberapa pemain yang bisa dinaturalisasi. Salah satu yang ingin kami datangkan adalah Jairo Riedewald. Kami berharap bisa menaturalisasinya sesegera mungkin," ungkap Kluivert.
Keinginan tersebut juga diamini oleh asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. Menurutnya, Jairo Riedewald merupakan pemain yang sangat diharapkan bisa bergabung dengan skuat Garuda.
Proses Naturalisasi Jairo Riedewald Masih Terhambat
Meskipun tim pelatih Timnas Indonesia memiliki keinginan kuat untuk mendatangkan Jairo Riedewald, proses naturalisasi sang pemain nyatanya belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Dalam pernyataannya di GBK Arena pada Sabtu (22/2/2025), Erick Thohir menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya masih mengalami kendala administrasi terkait proses naturalisasi Jairo Riedewald.
Dengan kondisi ini, peluang Jairo Riedewald untuk segera membela Timnas Indonesia tampaknya masih harus menunggu. Namun, dengan niat besar yang sudah diutarakan oleh Patrick Kluivert dan tim kepelatihan, bukan tidak mungkin proses ini bisa segera menemukan titik terang di masa depan.
Masa Depan Naturalisasi Timnas Indonesia
PSSI tampaknya terus bergerak aktif dalam menyeleksi pemain keturunan yang berpotensi untuk memperkuat Timnas Indonesia. Nama-nama seperti Tristan Gooijer dan Jairo Riedewald menjadi contoh bagaimana federasi berupaya meningkatkan kualitas skuat melalui jalur naturalisasi.
Meski naturalisasi kerap menimbulkan pro dan kontra, langkah ini tetap menjadi salah satu strategi untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam menghadapi persaingan internasional. Keputusan akhir tetap bergantung pada kesiapan administrasi dan kesediaan pemain itu sendiri untuk menjadi bagian dari skuat Garuda.
Dengan turnamen besar seperti Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia yang semakin dekat, PSSI diharapkan dapat segera menyelesaikan proses naturalisasi pemain yang diincar agar Timnas Indonesia bisa tampil lebih kompetitif di kancah global.
