Suara.com - Dalam persiapan menghadapi tujuh laga tersisa di BRI Liga 1-2024/25, Abduh Lestaluhu, bek kiri PSS Sleman tak hanya pulang untuk merayakan hari raya Idulfitri bersama keluarga.
Namun juga untuk kembali menyegarkan semangatnya demi perjuangan PSS untuk bangkit.
Meski hanya sebentar di kampung halaman, tekad Abduh untuk berjuang demi tim Laskar Sembada semakin membara.
Lebaran tahun ini, meski singkat, membawa makna yang dalam bagi Abduh untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi laga-laga krusial yang akan menentukan masa depan PSS.
"Lebaran tahun ini saya pulang ke rumah di Ternate. Pemain yang berada di luar Jawa diberi waktu libur lebih dulu pada Sabtu (28/3/2025), dan saya kembali lagi ke Sleman pada Kamis (3/4/2025)," ujar Abduh melansir laman resmi klub, Rabu (2/4/2025).
Pemain bernomor punggung 96 di PSS ini menyadari betul bahwa Super Elja sedang berada dalam situasi yang sulit.
Posisi tim yang masih terpuruk di zona degradasi membuat setiap pertandingan menjadi sangat penting.
Oleh karena itu, meski hanya memiliki waktu libur singkat, Abduh tidak merasa ragu untuk kembali ke Sleman dan memberikan yang terbaik bagi tim.
"Lebaran tahun ini memang berbeda. Dulu, kami biasanya punya waktu lebih panjang untuk pulang dan berkumpul dengan keluarga, tapi sekarang waktunya sangat terbatas. Meskipun begitu, keluarga tetap menjadi prioritas utama bagi saya, dan saya merasa beruntung bisa meluangkan waktu untuk mereka," jelasnya.
Baca Juga: Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
Tak hanya itu, meski perjalanan mudiknya singkat, Abduh tetap menikmati momen kebersamaan dengan keluarganya.
Ketupat dan opor ayam menjadi hidangan favorit yang tak pernah absen di setiap Lebaran, menambah kehangatan dalam kebersamaan tersebut.
"Makanan favorit saya selalu ketupat dan opor ayam. Itu sudah menjadi menu wajib keluarga ketika lebaran. Meski singkat, kebersamaan dengan keluarga tetap menjadi hal yang paling penting bagi saya," kenangnya.
Bagi Abduh, libur singkat bukan berarti mengurangi rasa syukur dan semangatnya. Hal pertama yang ia lakukan ketika hari raya Idulfitri adalah berkunjung ke rumah keluarga dan melakukan halal bihalal, sebuah tradisi yang tak pernah ia lewatkan.
Momen ini bagi Abduh adalah waktu untuk merekatkan kembali hubungan dengan orang-orang terdekat, yang selalu memberikan dukungan tak tergoyahkan.

"Lebaran hari pertama, saya berkunjung ke rumah keluarga dan melakukan halal bihalal. Semoga dengan Idulfitri ini, kita semua bisa memulai semuanya dari awal, dengan semangat untuk menjadi pribadi yang lebih baik," terangnya.
"Kondisi PSS saat ini memang tidak mudah, tapi kami semua harus tetap fokus. Kami harus memperbaiki segala kekurangan dan terus bekerja keras. Setiap laga adalah kesempatan untuk memperbaiki posisi kami," pungkasnya.
Sebelumnya, Jeda internasional yang panjang dimanfaatkan dengan penuh semangat oleh bomber andalan PSS Sleman asal Brasil, Gustavo Tocantins.
Dengan statusnya sebagai top skor Laskar Sembada, Gustavo mengungkapkan bahwa saat ini dirinya bersama tim sedang mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyongsong sisa pertandingan yang penuh tantangan.
"Selama jeda internasional ini, saya memfokuskan diri pada persiapan fisik dan mental. Tujuannya jelas, agar saya bisa tampil maksimal di tujuh laga final PSS. Tapi menurut saya, persiapan semua pemain juga sangat penting. Kami harus siap berjuang bersama untuk PSS," kata Gustavo.
Laga internal yang dijalani tim PSS merupakan salah satu langkah untuk menjaga intensitas permainan. Gustavo mengungkapkan bahwa sesi latihan tersebut sangat penting untuk menjaga ritme dan semangat bertanding tim.