Suara.com - Sejumlah pengamat sepak bola dari Belanda ramai-ramai melancarkan kritik terhadap proses naturalisasi yang dalam beberapa tahun terakhir ini marak dilakukan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Munculnya sosok Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia semakin membuat mereka angkat bicara. Pasalnya, legenda sepak bola Belanda ini menjadi sorotan tersendiri seusai mengasuh skuad Garuda.
Ada beberapa pihak yang pernah menyampaikan komentar miring terhadap program naturalisasi ini, termasuk meremehkan sepak bola Indonesia dan potensi skuad Garuda.
Berikut Suara.com menyajikan deretan komentator atau pengamat sepak bola di Belanda yang meremehkan Timnas Indonesia selama maraknya proses naturalisasi pemain keturunan.
1. Kees Kwakman
Kees Kwekman menjadi salah satu pundit asal Belanda yang belakangan ini jadi sasaran amukan netisen Indonesia. Penyebabnya, dia kerap kali melancarkan kritik terhadap program naturalisasi Timnas Indonesia.
"Saya tidak benar-benar menikmati saat menontonnya," kata Kwakman, dilansir Voetbal International.
"Saya ingin yang terbaik untuk Timnas Indonesia dan mereka tentu mengejar impiannya, dan jika itu berhasil, itu luar biasa. Tapi, ya ampun. Ketika saya menonton sore ini, saya berharap putri saya meminta untuk bermain gim Rummikub. Tentu saja Piala Dunia bukan level Timnas Indonesia," lanjutnya.
"Dengan perluasan Piala Dunia menjadi 48 negara, kita juga akan melihat negara-negara seperti Indonesia," katanya lagi.
Baca Juga: Subhanallah, Ragnar Oratmangoen Kasih Bantuan ke Anak-anak Gaza saat Idul Fitri 1446 H
"Mereka semua mengalami kram dan tergeletak di tanah. Tidak ada tempo sama sekali, tetapi tentu saja itu sangat berat. Saya sangat berharap para pemain Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, sekali lagi. Saya tidak ingin bertengkar dengan siapa pun," ujar Kwakman.