Suara.com - Mantan pemain PSM Makassar asal Belanda, Anco Jansen, menjadi sorotan setelah pernyataannya yang kontroversial mengenai Indonesia. Sejak terakhir kali membela klub di Tanah Air, namanya tak lagi tercatat dalam laman transfermarkt sejak awal 2022. Padahal, sebelum itu, pemain yang pernah bersinar di Eredivisie ini memiliki riwayat harga pasar yang cukup menarik.
Mengutip dari Transfermarket, Anco Jansen pertama kali mendapatkan harga pasar di transfermarkt pada 2008 ketika memperkuat FC Groningen. Saat itu, harga pasarnya ditaksir mencapai 150 ribu euro atau sekitar Rp2,7 miliar.
Nilai tersebut terus meningkat hingga mencapai titik tertinggi pada 2019, saat ia bermain untuk FC Emmen.
Pada masa itu, harga pasarnya menyentuh angka 700 ribu euro atau setara Rp12,5 miliar.
Dua tahun berselang, pemain yang berposisi sebagai winger kiri ini hijrah ke Indonesia untuk memperkuat PSM Makassar.
Saat pertama kali tiba di Indonesia, harga pasarnya berada di kisaran 400 ribu euro atau sekitar Rp7,2 miliar.
Namun, hanya dalam waktu tiga bulan, nilai pasarnya merosot tajam menjadi 250 ribu euro atau sekitar Rp4,5 miliar.
Jika dibandingkan dengan pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, perbedaannya cukup mencolok.
![Hina Indonesia Negara Miskin, Ini Deretan Ucapan Kotor Anco Jansen [Tangkap Layar Youtube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/02/21292-anco-jansen.jpg)
Thom Haye yang kini bermain untuk Almere City memiliki harga pasar sebesar 5 juta euro atau sekitar Rp26,07 miliar.
Baca Juga: Plus Minus Tristan Gooijer, Yakin Bisa Berguna untuk Timnas Indonesia?
Thom Haye sendiri telah mencatatkan sembilan caps bersama Timnas Indonesia dan berkontribusi dengan dua gol serta dua assist.