Pantas Saja Mulutnya Kasar, Anco Jansen Pernah Alami Penunggakan Gaji saat Main di Liga Indonesia

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 02 April 2025 | 11:33 WIB
Pantas Saja Mulutnya Kasar, Anco Jansen Pernah Alami Penunggakan Gaji saat Main di Liga Indonesia
Anco Jansen saat membela PSM Makassar. (Dok. PSM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terungkap alasan mengapa mantan penyerang asing PSM Makassar, Anco Jansen, menjelek-jelekkan sepak bola Indonesia hingga menilai negara ini sebagai bangsa yang sangat miskin. Apakah karena pernah ditunggak gaji?

Anco Jansen menjadi bintang tamu di acara podcast #voetbalpraat dari ESPN. Ia menjadi salah satu pembicara karena memiliki pengalaman berkarier di Liga Indonesia.

Ia satu musim memperkuat PSM Makassar pada 2021-2022, ketika ada pandemi COVID-19.

Dari pengalaman singkatnya itu, eks pemain SC Cambuur itu menilai Indonesia sebagai negara sangat miskin yang masyarakatnya gemar main media sosial.

"Ya itu terutama karena media sosial. Saya main di sana saat pandemi. Indonesia negara sangat miskin, tapi semua punya smartphone dan instragram sangat populer di sana," kata Anco Jansen.

Kelakuan netizen Indonesia juga tak luput dari pembahasannya, yang mana berpotensi menghujat media sosial miliknya apabila gagal mencetak gol.

"Kalau gagal mencetak gol, saya mendapat saran agar jangan melihat media sosial selama dua hari," imbuhnya.

Tak berhenti di situ, fasilitas sepak bola Indonesia jangan disinggung.

"Fasilitas, akademi, pelatih di sana terbatas. Itu cukup menjelaskan. Itu yang saya pahami," ujar Anco Jansen.

Baca Juga: Rekam Jejak Anco Jansen Eks Striker PSM yang Hina Indonesia: Pernah Hina Polisi

"Para pemain naturalisasi mendapat jutaan pengikut dan menjadi menarik perhatian. Tapi, sepakbola di Indonesia sebenarnya tidak ada apa-apanya," lanjutnya.

Anco Jansen mengemas lima gol dan satu assist dari 20 laga BRI Liga 1 2021/2022 selama memperkuat PSM Makassar.

Punya Pengalaman Buruk di Indonesia

Pesepak bola PSM Makasar Anco Jansen (kanan) dihadang pesepak bola Persebaya Surabaya Arif Satria (kiri) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp]
Pesepak bola PSM Makasar Anco Jansen (kanan) dihadang pesepak bola Persebaya Surabaya Arif Satria (kiri) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp]

Ketidaksukaan dirinya terhadap Indonesia barangkali dirinya memiliki kenangan buruk ketika merumput bersama PSM Makassar. Dulu, ia pernah koar-koar bahwa gajinya ditunggak.

Pada 2022 silam, Anco Jansen mengancam akan  melaporkan PSM Makassar karena diduga tak membayarkan gajinya.

FIFA menjadi target Anco Jansen mengeluarkan keluh kesahnya terhadap PSM Makassar setelah mengaku gajinya urung dibayarkan oleh kontestan Liga 1 2022 itu.

Anco Jansesn didatangkan PSM Makassar pada 1 Juli 2021, ia mengaku sudah cukup lama menyimpan rahasia ini dari publik meskipun pada akhirnya diungkap.

Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Instagram pribadi, Anco merasa selalu terlambat dalam menerima hak dari kewajiban yang harus dipenuhi PSM Makassar.

"Kepada seluruh penggemar PSM Makassar dan suporter Indonesia. Dengan berat hati harus saya sampaikan melalui tulisan ini," tulis Anco Jansen.

"Saya pikir ini waktunya bagi kalian tahu kebenarannya sesungguhnya dari PSM Makassar. Sejak saya tiba, setiap kali waktu pemberian gaji kepada pemain selalu terlambat."

"Inilah yang menjadi poin saya atas keterlambatan pembayaran gaji pemain mereka, saya akan melaporkan kasus ini kepada FIFA."

"Saya sebenarnya sudah bersedia menyimpan masalah ini dari waktu ke waktu hingga menunggu pembayaran diberikan, namun kali ini saya sudah tidak bisa menerima itu," imbuhnya.

Meski begitu, manajemen PSM Makassar kala itu telah mengklarifikasi bahwa telah melunasi tunggakan Anco Jansen. Dijelaskan bahwa ada kendala perbedaan waktu yang membuat gajinya tertunda.

Setelah membela PSM Makassar, Anco Jansen pulang ke Belanda untuk memperkuat klub yang bernama DZOH Emmen yang hanya berlangsung selama beberapa bulan sebelum akhirnya pensiun pada 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI