Suara.com - Upaya naturalisasi pemain keturunan oleh PSSI terus berlanjut. Kali ini, nama Tristan Gooijer mencuat sebagai salah satu kandidat terbaru yang dipertimbangkan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Tristan Gooijer merupakan pemain kelahiran Blacirum, Belanda, pada 2 September 2004. Pemain berusia 20 tahun ini memiliki darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang berasal dari Maluku.
Saat ini, perjalanan kariernya sedikit terhambat akibat cedera. Dalam laga debutnya bersama PEC Zwolle pada 11 Agustus 2024, ia mengalami cedera lutut yang cukup serius dan harus menepi selama delapan bulan.
Tristan Gooijer dikenal sebagai pemain serbabisa. Berbekal data dari Transfermarkt, ia dapat beroperasi di berbagai posisi, mulai dari fullback kanan, bek tengah, fullback kiri, hingga gelandang bertahan maupun sayap kanan dan kiri.
Menariknya, ketika menjalani pertandingan perdana untuk PEC Zwolle, Gooijer ditempatkan sebagai bek tengah dalam skema 4-2-3-1.
Namun, ia hanya mampu bertahan di lapangan selama 26 menit sebelum akhirnya harus digantikan oleh Nick Fichtinger karena mengalami cedera.
Jika resmi bergabung dengan Timnas Indonesia, Tristan Gooijer akan menjadi tambahan berharga bagi sektor pertahanan yang semakin fleksibel. Sebelumnya, Indonesia telah memiliki pemain bertahan dengan kemampuan multi-posisi seperti Kevin Diks yang bisa bermain sebagai fullback maupun bek tengah.
Selain itu, ada juga Sandy Walsh dan Calvin Verdonk, yang meski berposisi utama sebagai fullback, mampu tampil solid ketika ditempatkan di lini pertahanan dalam formasi tiga atau lima bek.

Pada musim depan, Gooijer dipastikan kembali ke Ajax Amsterdam dan direncanakan akan lebih sering dimainkan sebagai bek tengah, bukan lagi fullback.
Baca Juga: Pemain Keturunan Maluku Navarone Foor 'Resmi' Jadi WNI, Siap Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang?
Meski sempat membela Timnas Belanda di level usia muda, peluangnya untuk membela Timnas Indonesia tetap terbuka. Ia pernah memperkuat Timnas Belanda U-16 pada tahun 2019 dan Timnas Belanda U-18 pada 2021.