Ia bermain untuk NEC U-19 hingga tahun 2011, sebelum akhirnya promosi ke tim utama.
Di tim utama NEC, pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi rekan setim dari mantan striker Bali United, Melvin Platje.
Di sana, Navarone Foor juga meraih penghargaan sebagai pemain terbaik kedua dalam sebuah turnamen sepak bola yang diadakan oleh komunitas Republik Maluku Selatan (RMS) di Belanda.
"Saya memenangkan hadiah sebagai pemain terbaik kedua di turnamen Soumokil. Tetapi yang saya suka ialah reaksi kakek saya," ucap Foord pada 2012 seperti dilansir dari laman resmi NEC.
Navarone Foor juga menambahkan bahwa kakeknya merasa sangat bangga dengan pencapaiannya, mengingat latar belakang keluarganya yang berasal dari Maluku.

"Turnamen itu disebut turnamen Soumokil, merujuk pada Christiaan Robbert Steven Soumokil, mantan presiden Republik Maluku Selatan," tulis laporan NEC.
Adapun pemain keturunan tersebut mengaku ingin membela timnas Indonesia.
Hal itu disampaian oleh Navarone Foor saat bincang-bincang dengan Yussa Nugraha.
"Saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Saya sangat menghargai dukungan dari suporter kepada saya,” kata Navarone Foor seperti dikutip dari Youtube Yussa Nugraha.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
“Saya ingin keluarga di Indonesia bangga. Saya akan memberikan 1000 persen untuk Indonesia jika saya mendapat kesempatan,” tambahnya.