"Kami bersepakat meminta PSSI untuk memecat Blanco dan mencari pelatih baru," kata Firman Utina.
PSSI pun tunduk pada keinginan pemain dan memutuskan mengakhiri kontrak Blanco. Rahmad Darmawan dan Jacksen F Tiago ditunjuk jadi pelatih sementara.
Karier Blanco Setelah Dipecat
Tanpa satu pertandingan internasional pun, Blanco meninggalkan Indonesia. Namun ia tak butuh waktu lama untuk mendapatkan pekerjaan baru.
Pada Agustus 2013 beberapa bulan setelah dipecat, ia ditunjuk jadi pelatih klub kecil Argentina, CSD Flandria.
Dari 2013 hingga dua tahun lalu, Blanco masih cukup aktif untuk jadi pelatih klub-klub kecil, seperti pada 2017 ia melatih klub bernama Boxing Club.
Ia kemudian kembali ke Eropa dan melatih klub Gibrlatar bernama Mons Calpe. Di klub ini, Blanco torehkan 31 kemenangan, 6 imbang dan 15 kali kalah.
Pada 2020 beredar kabar Blanco sempat mengalami koma. Informasi yang disampaikan Cadena 3 menyebutkan bahwa Blanco sempat mengalami koma selama 5 hari.
Beruntung ia berhasil mengalami masa sulit itu dan mengaku mulai merasa baikan setelah mendapatkan perawatan intensif.
Baca Juga: Calvin Verdonk Ceritakan Hal Tak Normal Ketika Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain
Setelah sempat koma dan melatih cukup lama di Mons Calpe, Blanco kemudian melatih klub bernama FC College 1975 dan melakoni 25 pertandingan.