Suara.com - Ada sekitar tujuh pemain berlabel Timnas Indonesia terancam nganggur di akhir musim. Itu jika mereka tidak mendapat klub baru atau memperpanjang kontraknya bersama tim masing-masing.
Sebagian besar mereka berkompetisi di luar negeri. Sampai dengan saat ini belum ada kejelasan mengenai nasib para pemain.
Pemain pertama yang kontraknya akan habis pada 31 Mei 2025 adalah Jordi Amat. Pemain naturalisasi berdarah Spanyol saat ini membela raksasa Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Jordi Amat membela JDT sejak 2022. Ia bergabung usai kontraknya tidak diperpanjang tim asal Belgia, KAS Eupen.
Bersama JDT, Jordi Amat sudah mencatatkan 66 penampilan di semua kejuaraan. Bahkan, sebagai bek ia mencetak 3 gol dan enam assist. Pemain 33 tahun itu juga beberapa kali menjadi kapten tim.
Jordi Amat kemungkinan tidak akan diperpanjang oleh JDT. Ada rumor yang menyebut pemain 33 tahun itu akan melanjutkan karier di Liga 1 Indonesia.
Pemain berikutnya yang terancam menganggur tak punya klub adalah Saddil Ramdani. Sama seperti Jordi, Saddil saat ini merumput di Malaysia bersama Sabah FC.
Namun, yang membedakan adalah Saddil masih berpotensi diperpanjang kontraknya. Mantan pemain Persela Lamongan ini adalah salah satu andalan di Sabah FC.

Sejak bergabung pada 2021, ia sudah tampil sebanyak 86 kali di semua kejuaraan. Saddil sukses cetak 22 gol dan 29 umpan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Masih Bisa Temani Jepang ke Piala Dunia 2026, Asal Terjadi Ini
Pemain selanjutnya adalah Elkan Baggott. Kontraknya bersama Ipswich Town akan selesai akhir Mei 2025.
Elkan Baggott adalah pemain didikan akademi Ipswich Town. Tetapi, sang pemain sulit mendapat tempat utama di tim utama.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah ini, selalu dipinjamkan Ipswich Town ke berbagai klub. Sebut saja Gillingham FC, Cheltenham, Bristol Rover, dan saat ini di Blackpool.
Ketika dalam status pinjaman, Elkan lumayan mendapat menit bermain seperti ketika berbaju Gillingham, Bristol, dan Blackpool. Namun, saat kembali ke Ipswich, namanya langsung tersingkir.
Melihat situasi tersebut, Elkan kemungkinan besar tidak akan diperpanjang Ipswich Town. Ia bisa jadi pengangguran andai tidak memiliki klub baru.
Selanjutnya, ada Justin Hubner. Namun, Ia yang kini membela Wolverhampton Wanderers U-21 memiliki peluang ditarik ke tim senior. Ini karena sang pemain selalu tampil bagus di klub atau Timnas Indonesia.
Ronaldo Kwateh juga terancam dibuang oleh timnya saat ini di Thailand , Mahasarakham. Sebab, mantan pemain Madura United tersebut lebih banyak menghabiskan waktu dengan cedera.
Tercatat, Ronaldo Kwateh baru bermain 1 kali di Liga 2 Thailand 2024/2025. Situasi ini membuat dirinya harus mendapatkan klub jika tak mau menganggur.
Pemain berikutnya ada Thom Haye. Ia bergabung dengan Almere City pada awal musim dengan durasi kontrak semusim.
Thom Haye kemungkinan besar akan membela tim anyar musim depan. Selain tidak lagi dalam performa terbaik karena faktor usia, Almere City saat ini terancam turun kasta.
Thom Haye sejatinya rutin dimainkan Almere City. Tetapi, timnya selalu mendapat hasil kurang bagus yang membuat mereka ada di zona degradasi.
Terakhir ada Maarten Paes. Kiper andalan Timnas Indonesia masa baktinya bersama Dallas FC akan selesai musim ini.
Tetapi, untuk Paes seperti tidak terlalu khawatir. Penampilannya di bawah mistar gawang membuatnya mudah mendapatkan klub baru.
Jika tak diperpanjang ia bisa ditampung klub lain. Bahkan, ada rumor yang menyebut Paes akan gabung Empoli di Italia.