Infografis
Suara.com - Pemain muda keturunan Indonesia, Tristan Gooijer, menjadi salah satu target naturalisasi yang diharapkan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Menjelang proses naturalisasinya, ada kisah yang cukup unik.
Tristan Gooijer sudah cukup lama diketahui memiliki darah keturunan Indonesia karena pernah membubuhkan bendera Indonesia di Indonesia. Namun, setelah itu, bendera Indonesia dihapus.
Ketika diwawancarai oleh YouTube Yussa Nugraha pada Juli 2024 lalu, Tristan Gooijer menjelaskan bahwa ada pihak keluarga yang memberi tahu dirinya bahwa dirinya keturunan Maluku, bukan Indonesia.
Padahal, Maluku merupakan bagian alias salah satu provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini terletak di Kota Ambon.
Ia yang saat itu belum begitu paham, akhirnya memilih untuk menghapus terlebih dahulu.
“Dulu aku pernah post bendera Indonesia di bio instagramku. Karena aku pikir aku ada darah Indonesia. Dan aku dikasih tahu dari keluargaku kalau Maluku beda dari Indonesia,” ujarnya di kanal YouTube Yussa Nugraha.
Sempat Dituding RMS, tapi Dibantah
Dia memang menyinggung soal latar belakang Melayu yang dianggap sensitif oleh keluarganya. Namun, dari sanalah, netizen lantas menduga-duga bahwa leluhur Tristan Gooijer memiliki hubungan dengan RMS (Republik Maluku Selatan).
Bahkan, ada pula netizen yang menuduh bahwa Tristan Gooijer merupakan keturunan anggota Republik Maluku Selatan (RMS) yang berstatus sebagai organisasi separatis pertama yang muncul pada medio 1950-an.
Baca Juga: Peran Besar Asisten Liverpool untuk Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer
Tuduhan itu memang tak masuk akal karena hanya didasarkan pada jejak leluhurnya yang berasal dari Maluku. Sebagai informasi, darah keturunan Indonesia Tristan diperoleh dari nenek keluarga ibunya yang berasal dari Maluku.
