Posisi Tak Biasa Kevin Diks dan Kemenangan Copenhagen Atas Randers, Bukti Nyata Pemain Serba Bisa

Selasa, 01 April 2025 | 10:29 WIB
Posisi Tak Biasa Kevin Diks dan Kemenangan Copenhagen Atas Randers, Bukti Nyata Pemain Serba Bisa
Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, turut berperan dalam kemenangan tipis Copenhagen vs Randers FC di lanjutan Superliga Denmark, Selasa (01/04/2025) dini hari WIB. (IG Kevin Diks)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam aspek bertahan, ia mencatat lima sapuan dan empat intersep.

Tak hanya itu, ia juga mencatatkan tujuh pemulihan bola serta memenangi tujuh dari sembilan duel yang dilakoninya.

Profil Kevin Diks

Nama Kevin Diks santer menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola tanah air. Bek tangguh yang baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini diharapkan mampu menjadi pilar penting di lini belakang Timnas Indonesia. Dengan segudang pengalaman bermain di Eropa, kehadiran Diks memberikan harapan baru bagi skuad Garuda untuk meraih prestasi yang lebih tinggi.

Lahir di Apeldoorn, Belanda, pada 6 Oktober 1996, darah Indonesia mengalir deras dalam diri Diks melalui sang ibu yang berasal dari Sulawesi. Meski lahir dan besar di negeri kincir angin, Diks tidak pernah melupakan akar Indonesianya. Ketertarikan untuk membela Timnas Indonesia sudah lama ia ungkapkan, dan proses naturalisasinya akhirnya rampung pada awal tahun 2024.

Perjalanan karier sepak bola Diks dimulai di akademi Vitesse Arnhem, salah satu klub ternama di Belanda. Bakatnya yang menonjol membawanya promosi ke tim utama Vitesse pada usia yang sangat muda, 17 tahun. Di Vitesse, Diks menunjukkan kualitasnya sebagai bek kanan modern yang memiliki kecepatan, kemampuan bertahan yang solid, dan umpan silang yang akurat. Penampilannya yang impresif menarik perhatian klub raksasa Italia, Fiorentina.

Pada tahun 2016, Diks resmi bergabung dengan Fiorentina. Meskipun persaingan di Serie A sangat ketat, Diks tetap mendapatkan kesempatan bermain dan menambah pengalaman berharga. Setelah beberapa musim di Italia, Diks sempat dipinjamkan ke klub Belanda lainnya, Feyenoord Rotterdam, dan klub Inggris, Hull City.

Kembali ke Italia, Diks kemudian memperkuat Empoli sebelum akhirnya berlabuh di klub Denmark, Aarhus Gymnastikforening (AGF), pada tahun 2021. Di AGF, Diks menjadi pemain kunci dan menunjukkan performa yang konsisten. Ia bahkan berhasil mengantarkan AGF meraih gelar juara Piala Denmark pada musim 2020/2021, sebuah pencapaian yang membuktikan kualitas dan mental juaranya.

Gaya bermain Diks dikenal lugas dan tanpa kompromi dalam bertahan. Ia memiliki kemampuan duel udara yang baik, tekel yang bersih, dan disiplin taktik yang tinggi. Selain itu, Diks juga memiliki kemampuan menyerang yang cukup baik, terutama dalam melakukan overlap dan mengirimkan umpan silang ke kotak penalti lawan. Fleksibilitasnya juga menjadi nilai tambah, karena ia mampu bermain di beberapa posisi berbeda di lini belakang.

Baca Juga: Tristan Gooijer: Tak Tutup Kemungkinan Saya Gabung Timnas Indonesia

Kedatangan Kevin Diks tentu menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Pengalamannya bermain di kompetisi Eropa level atas diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan mentalitas skuad Garuda. Ia diprediksi akan menjadi pesaing kuat bagi pemain-pemain yang sudah ada di posisi bek kanan, sekaligus memberikan opsi yang lebih variatif bagi pelatih Timnas Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI