Media China: Kelemahan Timnas Indonesia Ada di Pemain Naturalisasi

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 01 April 2025 | 09:39 WIB
Media China: Kelemahan Timnas Indonesia Ada di Pemain Naturalisasi
Pesepak bola Timnas Indonesia Ole Romeny (tengah) berselebrasi bersama rekan setimnya usai mencetak gol ke gawang Timnas Bahrain dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia akan jalani dua sisa pertandingan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Patrick Kluivert itu akan menghadapi China di laga kandang pada 5 Juni 2025, lalu lima hari kemudian bertandang ke markas Jepang.

Jelang menghadapi Timnas Indonesia, salah satu media terkemuka China, Sina Sports mengulas soal strategi tim Garuda dan banyaknya pemain naturalisasi.

Menurut media China itu, antara Timnas Indonesia dan Bahrain, keduanya kurang berani untuk menerapkan strategi. "Jepang sangat kuat sehingga kami (Timnas China) harus memiliki sikap berbeda untuk terus berusaha mencetak gol di setiap pertandingan,"

Diakui oleh media China tersebut, tidak bisa dipungkiri bahwa Timnas Indonesia mengalami kemajuan yang pesat sejak dilatih oleh Shin Tae-yong dan kini dilanjutkan oleh Kluivert.

Timnas Indonesia. (Instagram/pssi)
Timnas Indonesia. (Instagram/pssi)

Namun mereka menyoroti soal banyaknya pemain naturalisasi di tim Merah Putih. Banyaknya pemain naturalisasi bisa menjadi titik lemah Timnas Indonesia.

"Memiliki banyak pemain naturalisasi mungkin jadi kelemahan, tetapi baik Shin Tae-yong ataupun Kluivert punya strategi yang solid. Kami berusaha mencetak gol di setiap pertandingan, terutama di kandang sendiri yang kondisinya mendukung," ulas Sina Sports.

Untuk meredam kondisi internal tim menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia, media China itu juga membantah adanya rumor pemecatan terhadap pelatih Branko Ivankovic.

Sebelumnya santer terdengar, pelatih asal Kroasia itu didesak untuk dipecat oleh PSSI-nya China. Ivankovic sempat ramai dirumurkan dipecat dan diganti dengan pelatih lokal China.

Namun rumor itu semakin reda. Saat ini, Ivankovic juga mengatakan bahwa China masih memiliki kans untuk setidaknya lolos ke putaran keempat babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Ryan Flamingo Kasih Kode Keras Gabung Timnas Indonesia

Menurut Ivankovic, skuat China memiliki waktu yang terbatas untuk tampil impresif bersama klub di Liga Super Tiongkok. Ia berpesan agar semua pemain bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk meningkatkan kualitas.

"Intensitas pertandingan di Liga Super lebih rendang dibandingkan dengan pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Ivankovic.

"Kalau kami kalah, kami akan tersingkir. Kami perlu menggelar laga evaluasi melawan tim-tim seperti Indoneia dan Bahrain," lanjutnya.

Publik Belanda Gerah dengan Naturalisasi Indonesia

Kebijakan naturalisasi PSSI yang menyasar sejumlah pemain di Belanda rupanya mematik reaksi dari publik di sana. Sejumlah netizen Belanda mulai tunjukkan reaksi negatif.

Terbaru, PSSI disebut tengah merayu pemain pinjaman Ajax, Tristan Gooijer. Laporan dari VoetbalPrimeur, Senin (31/3), Gooijer besar kemungkinan akan menerima tawaran PSSI untuk jadi WNI dan membela Timnas Indonesia.

"PSSI telah menghubungi Tristan Gooijer. Negara Asia itu berharap dapat meyakinkan pemain Ajax yang dipinjamkan ke PEC Zwolle musim ini, untuk bermain membela Timnas Indonesia yang dilatih oleh Patrick Kluivert," ulas VoetbalPrimeur.

"Diskusi pertama dengan perwakilan PSSI telah dilakukan. Negara Asia ini berharap dapat meyakinkan Gooijer untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang,"

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]
Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]

Kabar ini mematik komentar negatif netizen Belanda. Mereka meminta Gooijer untuk menolak tawaran dari Indonesia karena ia bisa menembus tim senior Belanda.

"Jika saya itu dia (Gooijer), saya akan menolaknya. Musim depan, ia akan menjadi pemain pengganti Ajax sebanyak 3 kali dan ia akan masuk ke tim nasional Belanda," tulis salah satu netizen di pemberitaan VoetbalPrimeur.

"Sayangnya Branco van de Boomen belum menerima panggilan. Hal ini juga berlaku untuk Axel Dongen, Jay Gorter, dll, hmmm," sindir netizen lainnya.

Sekedar informasi, nama-nama pemain yang disebutkan merupakan pemain Ajax yang tengah bersinar bersama tim junior.

"Saya benar-benar ingin tahu apa yang dipikirkan rata-rata penggemar sepak bola Indonesia tentang ini semua? Apakah mereka memuji hal tersebut karena peningkatan kualitas ataukah mereka secara diam-diam menganggap ini semua kebijakan aneh?" sambung netizen lainnya.

Meski begitu ada juga yang mendukung keputusan pemain untuk membela Timnas Indonesia.

"Di Belanda, ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim nasional tetapi di Indonesia, ia bisa membuat dirinya abadi,"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI