Di darah pemain depan klub FCV Dender itu mengalir darah leluhurnya yang berasal dari Tanimbar, salah satu kabupaten di Provinsi Maluku.
Ayah dari Ragnar yang bernama Philip Oratmangoen merupakan lelaki asal Maluku, ia kemudian menikah dengan wanita asal Belanda, Maya Timmers.
Ayah dan ibu Philip lahir dan besar di Kecamatan Fordata, Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Di tanah leluhur Ragnar ini tersimpan keindahan alam yang begitu mengagumkan.
Untuk informasi, wilayah Kepulauan Tanimbar merupakan salah satu wilayah terluar di Indonesia yang berbatasan laut dengan Australia.
Tak hanya memiliki keindahan alam, wilayah ini juga mempunyai kekayaan alam. Di wilayah Kepulauan Tanimbar punya potensi migas di wilayah lautnya, dan bernama Blok Masela.
Pada 2023 lalu, tanah leluhur Ragnar sempat jadi perhatian setelah Presiden Jokowi pada sidang tahunan MPR kenakan pakaian adat Kepulauan Tanimbar.
![Timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen dan Joey Pelupessy merayakan kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/72884-timnas-indonesia-ragnar-oratmangoen-dan-joey-pelupessy.jpg)
Tak bisa dipungkiri bahwa wilayah Kepulauan Tanimbar punya banyak spot wisata. Di tahun 2022, Jokowi juga sempat mengunjungi wilayah ini.
Salah satu spot wisata di tanah leluhur Ragnar ialah Pintu Batu Batlosa. Ini menjadi tempat wisata paling ikonik di Tanimbar.
Batlosa sendiri memiliki arti pintu pantai. Bagi warga lokal, pintu batu Batlosa juga sering disebut batu lubang. Batlosa sendiri merupakan batu karang besar dan memiliki lubang di bagian tengah, mirip seperti pintu.
Baca Juga: 20 Persen Warga Tak Mudik, Kapolri Prediksi Bakal Ada Lonjakan Volume Kendaraan saat Hari H Lebaran
Menariknya, Masyarakat di Kepulauan Tanimbar mayoritas beragama Kristen, meski begitu kehidupan toleransi umat beragama sangat terasa di wilayah ini.