Infografis
Suara.com - Klub Liga Vietnam, Hanoi FC dilaporkan tengah melakukan uji coba kepada salah satu pemain keturunan berusia 17 tahun bernama Brady Le.
Brady Le seperti dikutip dari laporan Bongda, Minggu (30/3), merupakan pemain keturunan Vietnam-Amerika Serikat. Ia memiliki kakak kandung bernama Chelsea Le yang bermain di klub wanita Ho Chi Minh City.
Diketahui bahwa Brady merupakan jebolan Barca Residency Academy yang berlokasi di Amerika Serikat. Barca Residency merupakan salah satu akademi sepak bola yang tersebar di banyak negara dan terafiliasi dengan klub LaLiga, Barcelona.
Menurut media Vietnam, sebagai pemain muda, Brady Le yang ditempa dengan teknik latihan Barcelona memiliki kontrol bola bagsu dan kemampuan menjelajah di lapangan tengah.
"Ia memiliki kontrol bola dan kemampuan mengumpan yang sangat baik," ulas media Vietnam tersebut.
Namun yang jadi catatan ialah kemampuan fisiknya masih dibawah rata-rata jika dibandingkan dengan pemain profesional.
Pihak klub menilai bahwa Brady memiliki dasar teknis yang baik dan gaya bermain sepak bola modern namun masih perlu meningkatan kemampuan fisik dan pengalaman bermain.
Langkah klub Vietnam untuk memberikan uji coba latihan kepada pemain keturunan sebagai cara sepak bola negara itu untuk meningkatkan kualitas pemain keturunan yang akan coba mereka naturalisasi.
Belakangan PSSI-nya Vietnam juga genjar melakukan proses naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional mereka.
Baca Juga: Balik ke Belanda, Eliano Reijnders Jadi Agen Bujuk Pemain Keturunan Indonesia
Teranyar, tim Vietnam menambah kekuatan mereka dengan melakuka naturalisasi kepada Jason Pendant yang merupakan bek kelahiran Prancis.
