Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia, Jay Idzes, baru saja berduel dengan kompatriotnya asal Belanda, Thijs Dallinga saat Venezia menjamu Bologna pada lanjutan kompetisi Serie A musim 2024/2025.
Dalam duel yang berlangsung di Pier Luigi Penzo, Sabtu (29/3/2025) malam WIB itu, Jay Idzes harus gigit jari seusai Venezia tumbang dengan skor 0-1. Dia pun harus berduet dengan Thijs Dallinga yang sama-sama berasal dari Belanda.
Sama seperti Jay Idzes, Thijs Dallinga juga dimainkan oleh pelatih Bologna sebagai starter. Hanya saja, penyerang dengan postur yang mencapai 190 cm itu gagal menyumbang gol dan hanya bermain hingga menit ke-82.
Sebetulnya, Thijs Dallinga bukanlah sosok pemain baru yang pernah mendapatkan perhatian dari publik pencinta sepak bola Indonesia, khususnya yang intens mengikuti kabar pemain-pemain keturunan di Eropa.
Sebab, Dallinga disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia dan sempat digadang-gadang sebagai salah satu calon pemain naturalisasi yang harus dikejar PSSI saat Timnas Indonesia diasuh Shin Tae-yong. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan soal kabar tersebut.
Lantas, benarkah Thijs Dallinga memiliki darah keturunan Indonesia? Berikut Suara.com sajikan ulasannya.

Dalam beberapa waktu yang lalu, nama Thijs Dallinga muncul ke permukaan ketika Timnas Indonesia tengah mencari sosok penyerang keturunan Indonesia-Belanda yang bisa dinaturalisasi untuk skuad Garuda.
Sosok Thijs Dallinga inilah salah satu nama yang mencuat. Sebab, dia disebut-sebut memiliki darah keturunan Indonesia, karena leluhurnya pernah tinggal di Indonesia pada masa silam.
Menurut informasi yang disajikan akun Instagram @halfblood_indonesie, keterangan di laman archive NL, marga Dallinga sempat tinggal di Indonesia, tepatnya di Tanjung Priok pada tahun 1950.
Baca Juga: Piala Asia U-17 2025: Timnas Indonesia Hadapi Tantangan Cuaca Ekstrem di Arab
“Menurut data Archive NL ada nama marga Dallinga yang pernah tinggal di Tanjung Priok. Apakah ada kaitannya dengan @thijsdallinga??” tanya akun @halfblood_indonesie.
Akan tetapi, hingga beberapa waktu kemudian, tidak ada kelanjutan dari kabar naturalisasi Thijs Dallinga. Padahal, dia digadang-gadang sebagai amunisi baru untuk menambah kekuatan lini serang skuad Merah Putih.
Pemain kelahiran Groningen ini memang punya catatan yang cukup mentereng. Sebab, pada musim lalu, dia bisa mencetak total 19 gol dan lima assist dari 44 pertandingan bersama klub Liga Prancis, Toulouse.
Yang patut menjadi catatan publik ialah penyerang berusia 24 tahun ini sudah pernah bermain bersama Timnas Belanda senior, tepatnya ketika menghadapi Gibraltar pada 21 November 2023 lalu di ajang Kualifikasi Euro 2024.
Aturan FIFA
Andai benar keturunan Indonesia, tetapi sudah sekali membela Timnas Belanda, apakah Thijs Dallinga sudah tidak bisa berseragam Garuda?
Berdasarkan aturan pergantian tim nasional FIFA, pemain hanya dapat berganti tim nasional apabila sudah memegang paspor negara baru ketika pertandingan resmi perdana bersama negara pertamanya.
Selain itu, pemain tersebut juga tidak mencatatkan tiga pertandingan senior kompetitif sebelum usia 21 tahun. Selain itu, pemain tersebut juga belum pernah bermain di putaran final turnamen resmi level ‘A’.
Di Eropa, turnamen semacam ini merujuk pada Euro hingga Piala Dunia. Adapun aturan yang terakhir menyebut bahwa pemain sudah tidak bermain dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak dia mengukir penampilan senior bersama tim nasional sebelumnya.
Andai saja dia telah melewati tiga pertandingan bersama Timnas Belanda di laga internasional FIFA Matchday, maka peluangnya untuk bergabung bersama skuad Garuda bakal tertutup.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie