Suara.com - Usia pemain keturunan Indonesia satu ini masih 19 tahun. Meski masih sangat muda, penampilannya cukup konsisten.
Posisinya full back kiri, ia merupakan tipikal pemain modern yang naik membantu serangan. Kualitasnya terbilang cukup baik di pemain seusianya.
Waktu akan menjawab apakah pemain keturunan Indonesia berdarah Saparua, Maluku ini layak untuk dipertimbangkan dinaturalisasi oleh PSSI.
Pemain itu bernama Djairo Tehubijuluw. Ia saat ini masih berkompetisi di Keuken Kampioen Divisie bersama MVV Maastricht.
Jika menilik dari data Transfermarkt, Djairo sudah 8 pertandingan membela MVV di Keuken Kampioen Divisie. Dari 8 pertandingan itu, Djairo sudah mencetak 1 assist.

Asisst itu ia ciptakan saat MVV melawan Helmond Sport pada 27 Oktober tahun lalu. Umpannya di menit ke-23 dikonversi menjadi gol oleh Ilano Silva Timas.
Sayang di laga itu, MVV kalah 1-2 dari Helmod Sport. Di laga tersebut Djairo memainkan 75 menit. Di laga berikutnya, ia dimainkan selama 45 menit.
Selama 8 pertandingan di Keuken Kampioen Divisie, Djairo tercatat belum pernah sekalipun dimainkan selama 90 menit. Meski begitu, setidaknya ia bermain tak pernah di bawah 10 menit.
Meski saat ini belum jadi pilihan utama di skuat MVV, konsistensi dan kepercayaan diri Djairo bisa menempa dan membawanya jadi salah satu ful back muda terbaik.
Baca Juga: Identitasnya Diketahui, Pengambil Jersey Marselino Ferdinan Dibanned Nonton Timnas Indonesia?
Di Timnas Indonesia saat ini memang sudah bercokol full back kiri terbaik, mulai dari Calvin Verdonk, hingga teranyar Dean James, namun Djairo bisa jadi proyek jangka panjang di usianya saat ini.