Peluh Keringat Bela Timnas Indonesia Kini Kevin Diks Jalani Partai Hidup Mati

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 12:42 WIB
Peluh Keringat Bela Timnas Indonesia Kini Kevin Diks Jalani Partai Hidup Mati
Peluh Keringat Bela Timnas Indonesia Kini Kevin Diks Jalani Partai Hidup Mati [Instagram Kevin Diks]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks bakal jadi tumpuan bagi klub FC Copenhagen menjalani partai hidup mati dalam lanjutan Superliga Denmark.

FC Copenhagen akan menjamu Randers di Parken Stadium pada Selasa 1 April 2025. Kevin Diks dkk wajib menang pada pertandingan ini.

Pasalnya anak asuh Jacob Neestrup itu tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir. Mereka juga tersingkir dari kompetisi Eropa dan tertinggal 4 poin dari pemuncak klasemen Superliga, FC Midtjylland.

Namun menjamu Randers, FC Copenhagen harus diterpa masalahh internal. Sejumlah pemain kunci, utamanya di jantung pertahanan banyak yang cedera.

Pelatih Neestrup tidak bisa memainkan Gabriel Pereira akibat sanksi larangan bermain. Kondisi ini mau tak mau membuat pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks bakal menempati posisi Pereira.

Kevin Diks. (instagram.com/@kevindiks2)
Kevin Diks. (instagram.com/@kevindiks2)

"Gabriel Pereira absen karena larangan sanski bertanding, Kevin Disk sudah pasti akan masuk ke posisi sebagai bek tengah," ulas media Denmark tipsbladet.dk, Minggu (30/3).

Peluang Kevin Diks dkk untuk bisa memperbaiki keadaan dengan meraih poin maksimal cukup terbuka saat melawan Randers.

Dari statistik pertemuan, FC Copenhagen tidak terkalahkan melawan tim tamu dalam 5 pertandingan terakhir. Ini jadi catatan positif untuk Kevin Diks dkk.

Kevin Diks sendiri di musim depan akan tinggalkan FC Copenhagen dan pindah ke Borussia Mönchengladbach.

Baca Juga: Sisi Lain Patrick Kluivert Diumbar Ole Romeny: Dia Paham Apa Itu Kebebasan

Kondisi Kevin Diks Pasca Bela Merah Putih

Kevin Diks baru membela Timnas Indonesia di dua pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kevin Diks sempat jadi sorotan saat Timnas Indonesia ditekuk 1-5 oleh Australia. Di laga itu, Diks gagal jadi algojo penalti.

Kevin Diks gagal mencetak gol lewat eksekusi penalti saat Timnas Indonesia melawan Australia dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Sydney Football Stadium, Sydney, Kamis (20/3).

Timnas Indonesia saat melawan Australia sempat tunjukkan permainan agresif di menit-menit awal pertandingan.

Sundulan tepat sasaran sang kapten Jay Idzes yang ditepis oleh Mathew Ryan pada menit ke-5 mengawali ancaman bahaya ke gawang Australia.

Tiga menit kemudian, Indonesia mendapatkan penalti menyusul Rafael Struick dilanggar di kotak terlarang. Fans Indonesia yang memenuhi Sydney bergemuruh.

Timnas Indonesia Kevin Diks saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Timnas Indonesia Kevin Diks saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]

Namun sayangnya Kevin Diks yang bertindak sebagai algojo gagal karena bola yang ia tendang membentur tiang gawang. Kegagalan Kevin membuat jalannya permainan berubah.

Kegagalan Kevin Diks mengeksekusi penalti jadi sorotan media Denmark. Menurut salah satu media Denmark, campo.dk, ketajaman Kevin Diks luntur bersama Timnas Indonesia.

"Namun ketajaman Kevin Diks luntur dan secara mengejutkan ia gagal mengeksekusi tendangan penalti,"" tulis media Denmark itu.

Menurut media Denmark tersebut, sejauh ini bersama FC Copenhagen, Kevin Diks terbilang sangat moncer untuk menjadi algojo penalti.

"Di Liga Denmark, ia telah mencetak 6 gol dari tendangan penalti dari enam peluang bersama FC Copenhagen,"

Kevin Diks mengaku juga sangat kecewa karena kegagalannya. Diks berjanji akan tetap bangkit dan berjuang hingga akhir pada tiga pertandingan tersisa di putaran ketiga kali ini.

"Sepak bola penuh dengan pasang surut dan malam ini adalah salah satu momen sulit. Kami sudah memberikan segalanya, tetapi itu tidak cukup," kata Kevin Diks dikutip dari unggahan di akun instagram resminya.

"Kami merasakan kekecewaan seperti Anda, tetapi kami tidak akan berhenti berjuang. Terima kasih telah mendukung kami, kami membutuhkan dukungan Anda lagi pada hari Selasa (lawan Bahrain)," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert juga memberikan respon soal kegagalan penalti Kevin Diks.

“Jika Anda mendapatkan gol melalui penalti (Kevin Diks), itu tentu saja akan menjadi pertandingan yang berbeda,” kata Kluivert pada jumpa pers pascapertandingan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI