Bak Rizky Ridho di Timnas Indonesia, Jay Idzes Jadi Pemain Depan di Venezia

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2025 | 12:15 WIB
Bak Rizky Ridho di Timnas Indonesia, Jay Idzes Jadi Pemain Depan di Venezia
Momen Rizky Ridho dan Jay Idzes saling memberikan motivasi di laga melawan Arab Saudi (the-afc.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes mengungkapkan bahwa ia sempat diminta oleh pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco untuk jadi pemain depan di menit-menit akhir pertandingan Venezia vs Bologna.

Menjamu Bologna di markas sendiri, Pier Luigi Penzo Stadium, Venezia menyerah dengan skor 0-1 dari Bologna. Gol kemenangan Bologna dicetak oleh Riccardo Orsolini pada menit ke-49.

Menurut Jay Idzes, instruksi itu diberikan Di Francesco langsung kepadanya untuk bisa membuka peluang ataupun mencetak gol penyama kedudukan.

"Pelatih mengatakan kepada saya harus naik, seperti sat melawan Como. Setelah itu di menit-menit akhir terakhir kami mendapat penalti. Hari ini tidak berjalan sesuai keinginanku," kata Jay Idzes seperti dilansir dari bolognasportnews.it, Minggu (30/3).

Lebih lanjut kapten Timnas Indonesia itu mengatakan meski timnya kembali menelan kekalahan, ada hal positif soal bagaimana mereka memainkan strategi bertahan.

Menurut Jay, sudah tercipta keseimbangan yang baik di lini pertahanan Venezia. Meski Venezia sempat ditingga oleh sejumlah pemain.

"Menurut saya, kami berrmain baik ya. Begitu juga dengan pemain lain yang baru datang seperti Ale (Marcandalli). Pada bulan Januari beberapa pemain pergi yang lain ceddera, sekarang jumlah kami banyak dan performa meningkat," kata Jay Idzes.

"Kami bertahan dengan baik di lini belakang maupun kontribusi para penyerang, yang kami butuhkan hanyalah gol," sambungnya.

Sementara itu, pelatih Di Francesco mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan kekalahan dari Bologna. Ia menyoroti sejumlah peluang yang tidak bisa dimanfaatkan dengan baik sertaa gol yang dicetak oleh Orsolini.

Baca Juga: Ole Romeny Ngebet Bisa Bahasa Indonesia: Ingin Menunjukkan Rasa Hormat

"Orsolini mencetak gol hebat setelah kami mendapat dua peluang bagus untuk memecah kebuntuan. Pada saat tertentu, kami tidak cukup fokus. Anda harus waspada untuk memanfaatkan peluang di depan gawang lawan," ucapnya.

"Lalu mungkin kita akan bicara tentang Bologna yang hebat, sayang sekali tidak ada poin yang kami dapat hari ini," sambung Di Francesco.

"Pendekatannya akan berubah, tetapi saya tidak bisa terus menempatkan enam pemain untuk mencetak gol. Kami harus memberi keseimbangan dan mencari tujuan. Saya bosan membicarakannya ini. Jika kami kebobolan gol, itu kesalahan kami dan kami harus memperbaikinya," tegas Di Francesco.

Rizky Ridho Mendadak Jadi Pemain Depan

Duet Jay Idzes di Timnas Indonesia, Rizky Ridho saat laga Timnas Indonesia vs Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga sempat bermain sebagai pemain depan.

Thom Haye bercerita kembali mengenai Rizky Ridho. Ia kembali dibuat geleng-geleng kagum karena sang pemain begitu kerja keras meski sudah tumbang.

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain, 1-0 dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Di luar hasil kemenangan itu, banyak cerita di dalamnya.

Salah satu yang diungkap Thom Haye adalah momentum Rizky Ridho cedera sampai harus ditandu ke luar lapangan. Diceritakan Haye, bukannya mau berhenti, pemain Persija Jakarta itu masih ingin lanjut bermain.

Thom Haye mengatakan Ridho meminta hal yang tidak biasa kepada pelatih. Dijelaskan olehnya, mantan pemain Persebaya Surabaya itu ingin lanjut bermain sebagai penyerang.

Trio Bek Tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridho. (instagram.com/@jayidzes)
Trio Bek Tengah Timnas Indonesia, Jay Idzes, Justin Hubner dan Rizky Ridho. (instagram.com/@jayidzes)

Bukan tanpa sebab, Ridho punya pemikiran yang cemerlang. Jika ia tetap bermain di posisi bek tengah bisa membahayakan karena kondisinya sudah tidak fit lagi.

Kondisi semakin diperparah karena pergantian pemain Timnas Indonesia sudah habis. Alhasil, Ridho bermain lebih ke depan, sementara posisi bek tengah digantikan pemain lain.

"Kami tidak bisa menggantikannya lagi, tapi dia bilang seperti karena mereka sudah menempatkan orang lain di belakang. Karena kami kalah satu orang," kata Thom Haye dilansir dari kanal YouTube The Haye Way.

"Ridho berkata dari samping seperti, 'pelatih, saya masuk, tapi mungkin lebih baik di depan'. Karena dia berpikir kalau di depan masih bisa mengganggu (lawan). Tapi tidak ada resiko kalau terjatuh dari belakang," jelasnya.

Karena hal tersebut, Thom Haye semakin yakin dengan kualitas yang dimiliki Ridho. Selain pekerja keras dan memiliki skill yang baik, pemikiran sang pemain juga sangat baik.

Oleh sebab itu, tidak salah jika banyak yang menilai Ridho layak bermain di luar negeri. Thom Haye mengatakan sang pemain adalah contoh terbaik Timnas Indonesia saat ini.

"Tapi itu juga sangat berkarakter. Saya pikir dia adalah salah satu contoh terbaik yang ada di Timnas Indonesia saat ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI