Suara.com - Gelandang Almere City, Thom Haye menceritakan terkait perjalanan jauh usai membela timnas Indonesia di jeda internasional.
Thom Haye sudah bermain lagi di Almere City setelah membela timnas Indonesia.
Pemain berusia 30 tahun tersebut tampil starter ketika klubnya bertandang melawan Willem II dalam lanjutan Eredivisie Belnada, Minggu (30/3/2025) dini hari WIB.
Dalam pertandingan itu, Almere City berhasil menang dengan skor 2-0 berkat gol Charles-Andreas Brym dan Marvin Martins.
Thom Haye pun bermain penuh selama 90 menit dan menunjukkan performa apik menyumbangkan satu assist.
![Timnas Indonesia Thom Haye saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/85702-timnas-indonesia-thom-haye.jpg)
Sayangnya kemenangan ini belum membuat Almere City masih belum keluar dari zona degradasi Eredivisie Belanda.
Nah, membantu Almere City meraih kemenangan, Thom Haye lantas menceritakan soal perjalanannya bersama timnas Indoensia.
Sebelum main untuk Almere City, pemain berjuluk The Professor baru saja pulang membela negara.
Thom Haye mengatakan bahwa dirinya sudah terbiasa melakukan perjalanan jauh saat ini.
Baca Juga: PSSI Ngaku Gunakan AI untuk Temukan Identitas Perebut Jersey Marselino Ferdinan, Ancam Blacklist
Hal itu berpengaruh kepada performanya yang tidak jeblok usai memperkuat skuad Garuda.
"Saya sudah terbiasa sekarang (pergi jauh bersama timnas Indonesia)," ucap Thom Haye dikutip dari ESPN NL.
Meski begitu, gelandang 30 tahun tersebut mengaku perjalanan bersama timnas Indonesia kali ini sulit.
Sebab, Thom Haye harus pergi langung dari Belanda ke Australia.
Setelah itu, ia bersama rombongan tim Merah Putih kembali ke Indonesia dan pulang ke Belanda.
Apalagi waktu tempuh semua perjalanan itu terjadi dalam kurun waktu 10 hari.

"Tapi ini adalah perjalanan tersulit sejauh ini, Australia dan Jakarta (dan Belanda) dalam 10 hari, saya baru mendarat Kamis pagi," beber gelandang keturunan Indonesia.
Thom Haye sendiri membuktikan dirinya terbiasa untuk terbang jauh karena performanya bersama Almere City terbilang apik.
Dalam laga tersebut, Thom Hae mendapatkan nilai 8 dengan statistik menjanjikan.
Ia membut 89 sentuhan, dua umpan silang akurat, sembilan umpan lambung akurat, satu tendantan terarah dengan total 86 persen umpan yang tepat.
Terlepas dari itu, Thom Haye juga berhasil membantu timnas Indonesia meraih kemenangan di jeda internasional.
Timnas Indonesia menang tipis dengan skor 1-0 melawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam pertandingan itu, Thom Haye membuat pre assist atau umpan sebelum assist yang dilakukan Marselino Ferdinan.
Thom Haye mengirimkan bola akurat dari tengah lapangan ke Marselino Ferdinan yang menyelinap ke pertahanan Bahrain.
Nah, Marselino lantas bisa meneruskan bola kepada Ole Romeny yang bebas tanpa kawalan.

Di depan kiper, Ole Romeny menjadi striker tajam dengan penyelesaian akhir yang klinis.
Sayangnya skuad Garuda juga mengalami kekalahan dari Australia.
Bahkan kekalahan itu sangat telak dengan skor 1-5 untuk The Socceroos.