Batal Gabung Feyenoord, Sosok Keturunan Maluku Fix Jadi Dirtek Timnas Indonesia?

Minggu, 30 Maret 2025 | 03:53 WIB
Batal Gabung Feyenoord, Sosok Keturunan Maluku Fix Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
Giovanni van Bronckhorst saat masih melatih Besiktas. [Instagram @giovannivbronckhorst]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa yang bakal mengisi posisi Direktur Teknik atau Dirtek Timnas Indonesia hingga kini masih memunculkan tanda tanya.

Penasihat teknis Timnas Indonesia, Jordi Cruyff sebelumnya sempat menyebut sejumlah kriteria mengenai calon dirtek skuad Garuda.

Deretan syarat itu mulai pengalaman di berbagai negara lain yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas.

Kemudian bisa kerja sama dengan tim dan PSSI serta pelatih di semua level untuk menciptakan tujuan yang sama yakni meningkatkan sepak bola di Indonesia.

Kini di tengah belum jelasnya siapa yang mengisi posisi itu, kembali menguat di permukaan nama Giovanni van Bronckhorst.

Menguatnya nama sosok keturunan Maluku itu setelah dia dikabarkan batal menjadi Direktur Teknik Feyenoord Rotterdam.

"Giovanni van Bronckhorst resmi batal menjadi direktur teknik Feyenoord dan klub asal Rotterdam tersebut resmi menunjuk Mark Ruijl," tulis unggahan akun Instagram @perspectivefootball dilansir Suara.com, Minggu (30/3/2025).

"Mantan pelatih Feyenoord tersebut sebelumnya ada pembicaraan dengan pihak klub, namun tidak ada respon lebih lanjut dari Gio," paparnya.

Sebelumnya, mantan pemain Timnas Belanda, Simon Tahamata, pernah mengatakan bahwa Giovanni van Bronckhorst pernah memiliki keinginan untuk mengunjungi tanah kelahiran leluhurnya di Maluku.

Baca Juga: Cetak 2 Gol untuk Timnas Indonesia, Ole Romeny Malah Ditepikan Pelatih Oxford United

Menurut pernyataan Simon Tahamata, dia mendengar secara langsung dari Giovani van Bronckhorst yang mengutarakan keinginannya untuk menyambangi Ambon. Itu disampaikan saat keduanya berjumpa di Belanda beberapa minggu sebelumnya.

"Orang tuanya yang baru kembali dari Ambon juga menyatakan Giovani berminat berkunjung ke Maluku," kata Simon Tahamata saat mengunjungi Ambon seperti dikutip dari Antara.

Meskipun demikian, Tahamata kala itu mengakui jika keinginan tersebut tampaknya sulit sekali terwujud. Sebab, Giovani memiliki kesibukan yang tak bisa diganggu sebagai pelatih sekaligus komentator sepak bola.

Sebetulnya, kata Tahamata, tidak hanya Giovani saja yang menyatakan minatnya untuk datang ke Ambon. Ada satu eks pesepak bola lainnya yang juga berminat untuk datang, yakni Danny Landzaat.

Sebagai informasi, Danny Landzaat saat ini telah mendapatkan pekerjaan dari PSSI untuk menjadi asisten pelatih yang membantu Patrick Kluivert menukangi Timnas Indonesia.

Menurut Tahamata, kehadiran Giovani dan Danny bisa menjadi satu hal positif bagi sepak bola Maluku apabila terjadi. Sebab, ini akan meningkatkan gairah seluruh stakeholder untuk mengembangkan olahraga ini.

"Bila Giovani dan Landzaat bisa berkunjung ke Maluku dalam tenggat waktu bersamaan, maka pemerintah, swasta, dan masyarakat kemungkinan akan bergairah untuk serius mengembangkan sepak bola di sini," kata Tahamata.

Sementara itu, Timnas Indonesia baru saja meraih kemenangan 1-0 atas Bahrain dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Selasa (25/3/2025), gol kemenangan tim Merah Putih dicetak Ole Romeny.

Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Bahrain membuat Timnas Indonesia kini mengoleksi total 9 poin dari 8 pertandingan di Grup C. Sayangnya, posisi skuad Garuda di klasemen tidak mengalami perubahan.

Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat keempat. Hal ini terjadi setelah Arab Saudi bermain imbang dengan Jepang serta kemenangan yang diraih Australia atas China.

Saat ini, Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga dan berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua.

Dengan dua pertandingan tersisa, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka melalui dua jalur utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI