Suara.com - Timnas Indonesia terus berjuang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 yang digelar di Amerika Serikat, Kanda dan Meksiko.
Skuad asuhan Patrick Kluivert masih menjaga asa setidaknya bisa lolos ke babak keempat kualifikasi terlebih dahulu.
Pasukan Garuda saat ini berada di peringkat keempat Grup C babak ketiga kualifikasi Zona Asia dengan koleksi sembilan poin.
Menyisakan dua pertandingan lagi, Timnas Indonesia dipastikan mengunci posisi empat besar jika mengalahkan China, 5 Juni mendatang.
Sementara laga melawan Jepang, empat hari berselang diharapkan membawa keajaiban untuk meraih poin sekaligus kemungkinan lolos langsung tanpa melalui tahapan berikutnya.
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes, meyakini bahwa hanya masalah waktu bagi tim Garuda untuk lolos ke Piala Dunia.
"Kapan kami akan ke Piala Dunia, itu hanya masalah waktu. Saya percaya itu akan membawa banyak kegembiraan ke negara itu,” kata Idzes dikutip dari wawancara di Youtube akun resmi Liga Italia, Sabtu (29/3/2025).
Idzes kemudian menceritakan bahwa impiannya bertahap seiring waktu demi waktu. Ia menjelaskan bahwa awalnya ia hanya ingin menjadi pesepak bola profesional, dan kemudian bermain di Liga Belanda, sebelum kemudian bermimpi untuk main di Liga Italia.
"Saya merasa sebagaimana manusia, kita selalu menginginkan lebih, lebih, lebih. Namun menurut saya jika kami mampu atau saat kami sukses bersama Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia, itu akan menjadi salah satu pencapaian terbesar dalam hidup saya," kata pemain 24 tahun itu.
Baca Juga: Rizky Ridho Disarankan Abroad ke Eropa, Ini 3 Liga yang Direkomendasikan
Pada pertengahan musim, Idzes mengukir sejarah dengan menjadi pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Liga Italia.
Gol itu semakin istimewa karena gawang yang dibobol oleh Idzes adalah gawang Juventus, yang notabene merupakan salah satu tim raksasa Liga Italia.
"Pada awal musim, saya merupakan pemain Indonesia pertama yang bermain di Liga Italia dan saya juga merupakan (pemain Indonesia) pertama yang mencetak gol (di Liga Italia). Maka itu merupakan satu momen membanggakan bagi saya dan bagi negara saya juga," tutur Idzes.
"Hal itu memperlihatkan bahwa kami mampu berkembang, dan saya juga ingin meletakkan Indonesia di peta dunia. Maka itu adalah momen yang sangat membanggakan bagi saya," lanjutnya.
Namun klub Idzes saat ini masih terjerembab di posisi ke-19 klasemen sementara Liga Italia, dengan terpaut lima poin dari zona aman. Meski posisinya mencemaskan, Idzes masih optimistis timnya akan mampu bangkit.
![Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes (kanan) meneriakkan semangat saat memimpin rekan-rekannya melawan Timnas Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/59620-jay-idzes.jpg)
"Dalam opini saya, kami hanya membutuhkan satu kemenangan yang dapat mengubah segalanya. Dan ini benar-benar penting bagi kami untuk tetap bersatu sebagai tim, karena pada akhirnya Anda dapat mengatakan apa yang Anda inginkan, Anda dapat berbicara mengenai taktik, Anda dapat bicara hal ini, hal itu, tetapi pada akhirnya, para pemainlah yang melakukannya di lapangan," pungkas mantan pemain Go Ahead Eagles itu.
Tambahan tiga poin dari kemenangan atas Bahrain membuat Timnas Indonesia kini mengoleksi total 9 poin dari 8 pertandingan di Grup C. Sayangnya, posisi skuad Garuda di klasemen tidak mengalami perubahan.
Di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert, Timnas Indonesia masih tertahan di peringkat keempat. Hal ini terjadi setelah Arab Saudi bermain imbang dengan Jepang serta kemenangan yang diraih Australia atas China.
Saat ini, Timnas Indonesia hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi yang menempati peringkat ketiga dan berjarak empat poin dari Australia di posisi kedua.
Dengan dua pertandingan tersisa, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka melalui dua jalur utama.