Suara.com - Ole Romeny menjalani debut gemilang bersama Timnas Indonesia dengan mencetak dua gol dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski demikian, striker berusia 24 tahun malah ditepikan pelatih Oxford United, Gary Rowett.
Seperti diketahui, Ole mencetak satu gol saat pasukan Garuda kalah 1-5 dari Australia di Allianz Stadium, Sydney, 20 Maret.
Lima hari berselang, pemain kelahiran Nijmegen itu mencetak gol kemenangan Indonesia atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Hanya saja, performa impresif itu tak serta merta menarik minat Gary Rowett untuk memainkan Ole Romeny sejak awal laga melawan Middlesbrough dalam lanjutan Liga Championship, Sabtu (29/3/2025) malam WIB.
Dalam daftar susunan pemain, Gary Rowett memilih Mark Harris, Matt Phillips untuk menjadi juru gedor Oxford United.
Oxford United sendiri dalam kondisi tak baik-baik saja di klasemen sementara Liga Championship Inggris 202/2025.
Hingga kompetisi memasuki pekan ke-38, atau menyisakan enam laga lagi, Oxford United tertahan di posisi 18 klasemen dengan 42 angka.
Mereka hanya unggul empat poin dari Derby County di posisi 22, atau batas atas tim yang terdegradasi ke Liga 3 Inggris musim depan.
Baca Juga: Pulang ke Italia, Pemain Keturunan Semarang Sebut Butuh Satu Kemenangan Lagi
Sebelumnya, Gary Rowett menilai performa Ole Romeny dan Marselino Ferdinan tentunya sangat positif dalam jeda internasional.
"Saya pikir itulah yang Anda inginkan. Anda ingin pemain Anda pergi bertugas di jeda internasional dan kembali dengan semangat yang lebih baik daripada saat mereka pergi," ujar Gary dikutip dari kanal Youtube Oxford United.
Juru taktik berusia 51 tahun itu juga menyoroti gol kedua yang dicetak Ole Romeny saat menghadapi Bahrain.
Menurutnya, pemain kelahiran Belanda itu dalam kondisi sangat prima saat berhasil mencetak gol di matchday kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di sisi lain, pembuktiaan Romeny dengan dua gol itu seolah menegaskan cita-citanya memilih untuk jadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
Ole Romeny sebeum menjalani laga debut bersama Timnas Indonesia melawan Australia sempat menegaskan bahwa ia ingin jadi bagian penting dari tim Garuda.
![2 Laga, 2 Gol, Ole Romeny: Saya Mau Jadi Bagian Penting Timnas Indonesia [Instagram Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/28/71391-ole-romeny.jpg)
"Saya memilih Indonesia untuk menjadi bagian penting dari tim, negara dan masyarakat di sana," kata Romeny kepada voetbalprimeur.nl.
Kala itu, Ole juga mengaku ingin berperan lebih di luar sepak bola, khususnya untuk anak-anak Indonesia. Ia ingin bagaimana anak-anak di Indonesia bisa bermain sepak bola dan mendapatkan kebahagiaan.
"Bagaimana anak-anak bisa bermain sepak bola. Saya juga sempat bermain sepak bola dengan anak-anak di sana. Itulah tujuan Anda sebenarnya. Menjadi inspirasi bagi anak-anak," ucapnya.
Kemampuan Ole Romeny untuk bisa mempertajam lini depan Timnas Indonesia diragukan media asing. Ole resmi dinaturalisasi menjadi WNI pada Sabtu 8 Februari 2025 di London, Inggris.
Ole Romeny diharapkan akan memperkuat sektor lini depan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun meski belum jalani debut, Ole sudah diragukan kemampaunnya oleh media tetangga, Vietnam.
Media Vietnam Bongda, mempertanyakan keputusan PSSI melakukan naturalisasi pemain Oxford United itu. "naturalisasi Ole Romeny, kesempatan atau pertaruhan," tulis judul artikel media Vietnam tersebut.
Bongda kemudian melandasi artikelnya soal Ole dengan pernyataan dari pengamat sepak bola Justin Lhaksana atau Coach Justin.
"Coach Justin secara blak-blakan mengungkapkan keraguannya terhadap kemampuan Ole Romeny. Meski ia mengakui Romeny merupakan pemain dengan pondasi bagus," ulas Bongda seperti dilansir Suara.com.