Suara.com - Adrian Wibowo mencatat sejarah baru. Pemain jebolan akademi Los Angeles FC ini menjadi pesepak bola keturunan Indonesia-Amerika pertama yang tampil di Major League Soccer (MLS).
Ia melakoni debutnya saat menghadapi Sporting Kansas City, masuk pada menit ke-75 menggantikan Cengiz Ünder.
Keberhasilan Wibowo menembus skuad utama LAFC tentu menarik perhatian, terutama bagi pencinta sepak bola Indonesia yang selalu berharap adanya pemain keturunan berkualitas untuk memperkuat Timnas Garuda.
Dengan statusnya sebagai pemain muda yang berkembang di salah satu liga terbaik di Amerika, peluang naturalisasinya bisa menjadi opsi yang menarik bagi PSSI.
Timnas Indonesia saat ini terus mencari talenta diaspora guna meningkatkan daya saing di level internasional.
![Debut Pemain Keturunan Indonesia Adrian Wibowo di MLS, Bakal Dipanggil Patrick Kluivert? [Twitter LAFC]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/23/69239-adrian-wibowo.jpg)
Sejumlah pemain keturunan sudah bergabung, seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, Rafael Struick hingga Ole Romeny.
Jika PSSI menaruh minat pada Adrian Wibowo, proses naturalisasinya mungkin akan bergantung pada beberapa faktor utama.
Pertama, posisi bermainnya menjadi pertimbangan. Adrian Wibowo merupakan penyerang sayap yang bisa bermain di sisi kiri maupun kanan.
Andai Patrick Kluivert menganggap Timnas Indonesia masih kekuarangan pemain potensial di pos tersebut, Wibowo jelas punya peluang besar untuk dinaturalisasi.
Baca Juga: Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China
Kedua, keinginan sang pemain sendiri juga menjadi faktor krusial.