Suara.com - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menjatuhkan sanksi kepada beberapa asosiasi sepak bola anggotanya, termasuk Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Informasi ini diumumkan melalui situs resmi AFC pada Rabu (26/3/2025).
Hukuman dari AFC ini diterima PSSI hanya sehari setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan atas Bahrain pada Selasa (25/3/2025) malam WIB.
Skuad Garuda diketahui menghajar The Reds, julukan Bahrain, dengan skor 1-0 dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Gol semata wayang tim asuhan Patrick Kluivert di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat ini dicetak Ole Romeny pada menit ke-24.
Hanya sehari setelah euforia kemenangan, PSSI mendapatkan kabar kurang sedap dari AFC. Namun, sanksi dari AFC kali ini tak berkaitan dengan sepak bola Indonesia, melainkan futsal.
Ya, sanksi yang dijatuhkan AFC kepada PSSI merupakan buntut dari pelanggaran yang dilakukan Timnas Futsal Wanita Indonesia saat menghadapi Kirgistan dalam ajang Piala Asia Futsal Wanita 2025 pada 15 Januari 2025.
![Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/79242-kapten-timnas-indonesia-jay-idzes-dan-kevin-diks.jpg)
Dalam keputusannya, AFC menyatakan bahwa Timnas Futsal Wanita Indonesia melanggar Pasal 53 Kode Disiplin dan Etika AFC. Akibatnya, PSSI dikenai denda sebesar 900 dolar AS atau sekitar Rp 14,9 juta.
"Tiga individu yang berafiliasi dengan Tergugat dikenai sanksi selama pertandingan," demikian pernyataan AFC dalam keputusan resminya.
Lebih lanjut, AFC menegaskan bahwa PSSI diwajibkan membayar denda tersebut dalam waktu 30 hari sejak keputusan dikomunikasikan. Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 11.3 dari Kode Disiplin dan Etika AFC.
Baca Juga: Kata-kata Sakti Erick Thohir Jelang Kick Off Timnas Indonesia vs Bahrain
AFC juga memberikan peringatan keras kepada PSSI bahwa pelanggaran berulang dapat berujung pada sanksi yang lebih berat.
"Jika suatu tim menunjukkan perilaku tidak pantas, seperti adanya lima atau lebih pemain yang mendapatkan sanksi disiplin dalam pertandingan sepak bola, atau tiga pemain atau lebih dalam pertandingan futsal, maka asosiasi anggota atau klub yang bersangkutan juga dapat dikenakan tindakan disipliner," lanjut pernyataan AFC.
Kemenangan Timnas Futsal Wanita Indonesia vs Kirgistan

Timnas Futsal Putri Indonesia memulai langkahnya di Kualifikasi Piala Asia Futsal Putri 2025 dengan gemilang setelah meraih kemenangan telak 11-3 atas Kirgistan.
Pertandingan yang berlangsung di GOR Among Rogo, Yogyakarta, pada Rabu (15/1) ini menunjukkan dominasi permainan agresif sejak menit awal.
Timnas Futsal Putri Indonesia langsung menekan sejak awal laga dan sukses membuka keunggulan pada menit keempat melalui gol dari Diah Tri Lestari. Keunggulan bertambah menjadi 2-0 setelah Insyafadya mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti di menit ketujuh.
Namun, Kirgistan tidak tinggal diam. Mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tendangan keras mendatar Nursuluu Murzakulova di menit ke-10. Bahkan, Kirgistan mampu menyamakan skor 2-2 lewat aksi Aizhan Boronbekova di menit ke-12.
Timnas Indonesia merespons cepat dengan kembali unggul 3-2 melalui sontekan Fitriya Hilda yang memanfaatkan umpan matang dari Nisma Francida pada menit ke-13.
Tak lama berselang, Nisma mencatatkan namanya di papan skor dengan gol mendatar dari luar kotak penalti, membawa Indonesia unggul 4-2 di menit ke-14.
Meskipun Kirgistan sempat memperkecil jarak menjadi 3-4 lewat gol Nagima Turalieva di menit ke-18, Indonesia kembali menjauh dengan skor 5-3 setelah Aizhan Boronbekova melakukan gol bunuh diri di menit ke-19.
Memasuki paruh kedua, dominasi Indonesia semakin terlihat. Gol cepat dari Alya Ananda di awal babak kedua membawa skor menjadi 6-3. Tim asuhan Luis Estrela terus menekan dan menambah keunggulan menjadi 7-3 lewat gol Dinar di menit ke-24.
Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh skuad Garuda Pertiwi. Pada menit ke-27, Alya Ananda kembali mencetak gol setelah kerja sama apik dengan Insyafadya Salsabillah, membuat skor menjadi 8-3.
Keunggulan bertambah di menit ke-31 setelah Diah Tri Lestari mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini, mengubah kedudukan menjadi 9-3.
Jelang akhir laga, Indonesia semakin menunjukkan ketajamannya. Nisma Francida menambah keunggulan menjadi 11-3 di menit ke-39.
Hingga peluit akhir berbunyi, skor tidak berubah dan Indonesia memastikan kemenangan telak atas Kirgistan.