Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 20:03 WIB
Dua Pemain Timnas Indonesia yang Kantongi Kartu Kuning Jelang Lawan China
Timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia dipastikan tidak akan diperkuat dua pemain inti di laga melawan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia akan menghadapi China di laga kesembilan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Duel melawan China digelar pada 5 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Pertandingan ini cukup krusial bagi Timnas Indonesia, guna menjaga asa lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.

Meski begitu, skuad Garuda tidak akan diperkuat dua pemain skuad inti di laga melawan China nanti.

Ya, dua pemain inti Patrick Kluivert hanya akan menjadi penonton saat reka setimnya berjuang meraih kemenangan.

Dua pemain yang dimaksud adalah Maarten Paes dan Marselino Ferdinan, dua-duanya terkena akumulasi kartu.

Maarten Paes mendapat kartu kuning pertama di laga pertama melawan Arab Saudi, sementara Marselino laga pertama melawan Bahrain.

Sesuai regulasi FIFA dan AFC, pemain yang sudah mengoleksi dua kartu kuning akan disanksi satu pertandingan

Baca Juga: Rumor Jordi Amat Gabung Klub Liga 1, Bagaimana Karirnya di Timnas Indonesia?

Paes dan Marselino pun harus absen di laga melawan China, ini tentu menjadi sebuah kerugian bagi skuad Garuda.

Akan tetapi, juga menjadi kabar baik untuk sejumlah pemain lain yang belum mendapat menit bermain.

Emil Audero Mulyadi kemungkinan besar akan mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia.

Namun ia harus bersaing dengan dua kiper terbaik Tanah Air, Ernando Ari dan Nadeo Argawinata.

Sementara itu, posisi Marselino bisa digantikan Eliano Reijnders atau Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.

Egy Maulana Vikri sebenarnya disiapkan untuk laga Australia dan Bahrain, tetapi ia tak jadi masuk karena cedera.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mengoleksi 9 poin, terpaut satu angka dari Arab Saudi dan empat angka dari Australia.

Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Jepang menjadi satu-satunya tim yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026, dan saat ini memimpin klasemen dengan 20 poin dari 8 pertandingan yang telah dilalui.

Australia berada di posisi kedua dengan 13 poin. Namun, Socceroos masih harus waspada karena Arab Saudi yang ada di posisi ketiga terus mengancam dengan 10 poin.

Di posisi keempat, Timnas Indonesia mengumpulkan 9 poin. Meskipun berada di luar zona aman, peluang Garuda untuk finis di posisi kedua masih terbuka lebar, tergantung pada hasil yang diraih oleh tim-tim di atas mereka dalam dua laga terakhir.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tidak akan mudah. Dua pertandingan terakhir mereka akan menjadi tantangan besar, dengan China dan Jepang menjadi lawan yang sudah menunggu.

Melawan China di kandang sendiri, Timnas Indonesia harus meraih kemenangan untuk mempertahankan peluang mereka. Kemenangan ini tidak hanya vital untuk menjaga asa lolos, tetapi juga bisa memberikan motivasi besar sebelum menghadapi Jepang.

Laga melawan Jepang diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi Indonesia. Meski Jepang sudah dipastikan lolos, Indonesia tetap harus berjuang habis-habisan. Setidaknya, hasil imbang akan menjadi target yang realistis, meski sangat sulit, mengingat kekuatan Jepang yang sangat mumpuni di kualifikasi ini.

Di posisi kelima ada Bahrain, sementara China saat ini terperosok di dasar klasemen. Kedua tim ini mengoleksi 6 poin dari 8 pertandingan yang telah dijalani.

Baik China maupun Bahrain masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, tetapi semuanya bergantung pada hasil dua pertandingan terakhir mereka serta kegagalan tim-tim di atas mereka untuk meraih poin penuh.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI