Jay Idzes Ternyata Gunakan Bahasa Indonesia Kala Hancurkan Bahrain

Irwan Febri Suara.Com
Jum'at, 28 Maret 2025 | 13:59 WIB
Jay Idzes Ternyata Gunakan Bahasa Indonesia Kala Hancurkan Bahrain
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes (kanan) meneriakkan semangat saat memimpin rekan-rekannya melawan Timnas Bahrain pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, tertangkap kamera memberi instruksi dalam Bahasa Indonesia saat melawan Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK, Selasa (25/3/2025).

Momen itu terjadi di menit 90+2, ketika Rizky Ridho mengalai cedera dan Timnas Indonesia bermain dengan 10 pemain karena bek Persija Jakarta dirawat di pinggir lapangan.

Bahrain terus menekan, sementara Patrick Kluivert meminta Jay mengarahkan tim untuk bertahan.

Momen ini semakin menarik karena Patrick Kluivert memberi instruksi dalam bahasa Belanda kepada Jay Idzes, menyebut "vijf-drie-één" sambil memberikan isyarat dengan jarinya.

Instruksi itu menandakan perubahan formasi menjadi 5-3-1 setelah Timnas kehilangan satu bek akibat cedera.

Kluivert bahkan mengulang isyaratnya dua kali agar Jay memahami taktik yang diinginkan.

Setelah mengerti, Jay Idzes langsung meneruskan instruksi kepada rekan-rekannya.

Uniknya, ia justru menggunakan bahasa Indonesia, terlihat dari gerak bibirnya yang menyebut "lima-tiga-satu" sebanyak dua kali.

Instruksi Jay Idzes dalam bahasa Indonesia menjadi sorotan, terutama karena mayoritas pemain di lapangan saat itu berasal dari Belanda.

Baca Juga: Disebut Layak Berkarir di Eropa, Bek Timnas Indonesia Rizky Ridho Diharap Bijak

Hanya Ricky Kambuaya dan Ramadhan Sananta yang merupakan pemain lokal, sementara Rizky Ridho harus menjalani perawatan di luar lapangan akibat cedera.

Jay menggunakan bahasa Indonesia untuk berkomunikasi dengan Sandy Walsh, Eliano Reijnders, Ivar Jenner, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, dan Justin Hubner.

Formasi baru ini terbukti efektif, menjaga pertahanan Timnas tetap kokoh menghadapi serangan nonstop dari Bahrain hingga laga usai.

Klasemen Sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Kevin Diks (Kanan), Jay Idzes (Tengah) dan Ole Romeny (Kiri) Saat Berseragam Timnas Indonesia. (instagram.com/@kitagaruda_id)
Kevin Diks (Kanan), Jay Idzes (Tengah) dan Ole Romeny (Kiri) Saat Berseragam Timnas Indonesia. (instagram.com/@kitagaruda_id)

Klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia menunjukkan persaingan yang semakin ketat. Jepang menjadi satu-satunya tim yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026, dan saat ini memimpin klasemen dengan 20 poin dari 8 pertandingan yang telah dilalui.

Australia berada di posisi kedua dengan 13 poin. Namun, Socceroos masih harus waspada karena Arab Saudi yang ada di posisi ketiga terus mengancam dengan 10 poin.

Di posisi keempat, Timnas Indonesia mengumpulkan 9 poin. Meskipun berada di luar zona aman, peluang Garuda untuk finis di posisi kedua masih terbuka lebar, tergantung pada hasil yang diraih oleh tim-tim di atas mereka dalam dua laga terakhir.

Namun, perjalanan Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 tidak akan mudah. Dua pertandingan terakhir mereka akan menjadi tantangan besar, dengan China dan Jepang menjadi lawan yang sudah menunggu.

Melawan China di kandang sendiri, Timnas Indonesia harus meraih kemenangan untuk mempertahankan peluang mereka. Kemenangan ini tidak hanya vital untuk menjaga asa lolos, tetapi juga bisa memberikan motivasi besar sebelum menghadapi Jepang.

Laga melawan Jepang diprediksi akan menjadi ujian terberat bagi Indonesia. Meski Jepang sudah dipastikan lolos, Indonesia tetap harus berjuang habis-habisan. Setidaknya, hasil imbang akan menjadi target yang realistis, meski sangat sulit, mengingat kekuatan Jepang yang sangat mumpuni di kualifikasi ini.

Di posisi kelima ada Bahrain, sementara China saat ini terperosok di dasar klasemen. Kedua tim ini mengoleksi 6 poin dari 8 pertandingan yang telah dijalani.

Baik China maupun Bahrain masih memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, tetapi semuanya bergantung pada hasil dua pertandingan terakhir mereka serta kegagalan tim-tim di atas mereka untuk meraih poin penuh.

Kontributor: Imaduddin Adam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI