Suara.com - Masih ingat dengan nama Kai Boham? Bagaimana kabar pemain keturunan Indonesia it sekarang?
Kai Boham ialah salah satu pemain keturunan Indonesia yang sempat dipanggil oleh Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia U-20.
Saat itu, Shin Tae-yong memanggil tiga nama pemain keturunan Indonesia, Jim Croque, Max Christofel dan Kai Boham untuk seleksi Timnas Indonesia U-20 yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20.
Namun dalam seleksi itu hanya Kai Boham yang dinyatakan tidak lolos. Namun kemudian, dua pemain lainnya Croque dan Christofel juga dicoret oleh Shin Tae-yong.

"Tiga pemain yang sudah ikut pemusatan latihan Timnas U-19 dianggap Shin Tae-yong belum layak," tulis PSSI.
Shin Tae-yong kala itu menegaskan bahwa pemain yang harus dipilih ialah mereka yang memiliki skill bagus dan postur tubuh bagus serta tinggi.
"Skill juga bagus, tetapi tingginya kurang. Saat tampil di Piala Dunia U-20, kita akan menghadapi tim dengan postur yang tinggi-tinggi dan kekar. Jadi tentu di tim ini butuh pemain baru termasuk pemain naturalisasi." ucap STY.
Kabar Terbaru Kai Boham
Kai Boham saat ini rupanya melanjutkan karier di Liga 3 Thailand. Pemain berposisi bek tengah itu kini mencari nafkah di klub Phuket Andaman.
Baca Juga: Dua Pemain Keturunan Indonesia Satu Suara: Rizky Ridho Wajib Abroad!
Ia baru bergabung di klub itu pada awal tahun ini. Namun mirisnya, kontraknya di klub itu pun tergolong singkat.
Dikutip dari laman Transfermarkt, Kai Boham hanya memiliki kontrak di Andaman sampai 30 Juni 2025, artinya ia hanya terikat kerja berdurasi 6 bulan.
Di Andaman, Kai Boham tak sendirian. Sejumlah pemain asing juga tercatat membela klub itu seperti dari Swedia hingga dari Amerika Serikat.
Melanjutkan karier ke Liga 3 Thailand tentu bisa dibilang sebagai penurunan karier bagi pemain berusia 21 tahun tersebut. Apalagi sebelumnya ia sempat membela klub Almere City.
Kebanggaan Kai Boham
Kai Boham mengaku bangga bisa berlatih bersama Timnas Indonesia U-19. Kai Boham merupakan pemain berdarah Belanda.
Kai Boham adalah salah satu pemain keturunan yang kini sedang mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di Jakarta.
Kakeknya berasal dari Surabaya, sedangkan neneknya asli Bali. Oleh sebab itu, suatu kebanggaan bagi pemain yang lahir di Belanda pada 18 Juli 2003 bisa membela tim Merah Putih.
"Indonesia adalah negara asal ayah saya, dan ini jadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga saya juga, ketika saya main untuk Indonesia," kata Kai saat ditemui di Stadion Madya, Jakarta, Selasa (21/6/2022).
Selama menjalani latihan bersama Timnas Indonesia, Kai Boham merasa diterima dengan baik. Ia berharap bisa berkontribusi jika dipercaya oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Latihan hari ini berjalan lancar, semua tampak baik, banyak pemain bagus di sini, dan kami layaknya keluarga di sini, dan saya senang berada di sini," terangnya.
"Saya merasa bangga bisa main untuk Indonesia, pengalaman yang bagus saya, dan saya harap saya bisa membawa gaya main Eropa di Timnas Indonesia nantinya, dan saya juga ingin mempelajari bagaimana cara Timnas Indonesia bermain," pungkasnya.
"Saya menonton laga Timnas Indonesia dan timnya sangat bagus, ada Marc Klok yang berasal dari Belanda, nanti juga ada Sandy Walsh juga," kata Kai Boham
Selain Kai Boham, ada dua pemain keturunan lain yang juga ikut dalam latihan. Mereka adalah Jim Croque dan Max Christoffel.
TC ini di Jakarta ini digelar sebagai persiapan menghadapi Piala AFF U-19 2022 di Jakarta dan Bekasi pada 2-15 Juli mendatang.