Infografis
Suara.com - Satu lagi pemain keturunan Indonesia yang cukup layak untuk dipantau oleh PSSI. Pemain satu ini berkarier di negara Erling Haaland, Norwegia.
Tidak hanya numpang lewat di Norwegia, pemain keturunan Indonesia ini bahkan bak Erling Haaland yang rajin mencetak gol.
Bahkan dari catatan Football.no, pemain keturunan Indonesia itu sudah mencetak 32 gol selama bermain di Norwegia.
Pemain itu bernama Gede Aditya Dharma Suardika. Dari namanya kita tentu bisa menebak asalnya. Ya, Aditya merupakan orang asli Bali, ayah dan ibunya merupakan orang Bali.
Namun dilansir dari sejumlah sumber, Aditya saat ini memiliki kewarganegaran Norwegia. Ia kelahiran 24 Januari 2010, yang artinya Aditya masih berusia 15 tahun.
![Gede Aditya Dharma Suardika (jongkok kedua dari kanan) pemain asli Bali di Norwegia [Instagram @arvollg09]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/10/08/28293-gede-aditya-dharma-suardika.jpg)
"Orang tua saya dari Indonesia, tapi saya lahir di Norwegia," kata Aditya seperti dikutip.
Aditya saat ini berkarier di klub Norwegia, Arvoll IL. Aditya di musim 2024/2025 sempat dimainkan di 8 pertandingan tim futsal Arvoll 3.
Di musim yang sama, pemain bernomor punggung 18 itu juga diperbantukan di tim futsal klub tersebut dan sudah mencetak 2 gol dari 6 pertandingan.
Pada musim 2024, Aditya yang masih tercatat sebagai pemain di tim U-15 Arvoll mencatatkan 15 pertandingan dan mencetak 1 gol.
Baca Juga: Tangis Justin Hubner Pecah Nyanyikan 'Tanah Airku, Netizen: Lebih Nasionalis Dia Ketimbang Pejabat
Gol tersebut ia cetaknya saat tim U-15 Arvoll menang 8-0 atas Forward. pada 12 Mei 2024. Jika merunut dari torehan gol yang dicetaknya di Norwegia, paling banyak dicetak Aditya saat ia membela tim futsal Arvoll.
Gaya main Gede Aditya cukup impresif sebagai seorang winger. Salah satu video yang diunggah akun Instagram memperlihatkan bagaimana skill Aditya menggiring bola.
Ia memiliki kecepatan cukup baik sebagai seorang winger. Ia cerdas menempatkan posisi dan tahu skema permainan menyerang.
Umpan dan skill-nya menggocek bola juga bisa dibilang di atas rata-rata untuk pemain seusianya. Tak heran jika ia sudah mengoleksi 7 assist sejauh ini.
Erick Thohir Soal Pemain Keturunan Indonesia
Ketua umum PSSI Erick Thohir buka suara perihal banyaknya pemain Belanda yang membela Timnas Indonesia. Menurut Erick Thohir, sejak dulu cukup banyak pemain asing yang dinaturalisasi di Timnas Indonesia.
Erick Thohir menyebut bahwa dulu pemain dari negara Afrika dan Brasil juga dinaturalisasi dan membela Timnas Indonesia. Namun saat ini strategi naturalisasi diubah.
"Dulu, pemain dari negara Afrika dan Brasil terkadang dinaturalisasi dan ikut membela Timnas Indonesia. Kami berterima kasih kepada para pemain tersebut, tetapi saat ini strategi itu berubah," kata Erick Thohir kepada media Belanda, NOS.
"Saat ini kami mencari pemain yang juga memiliki ikatan emosional dengan Indonesia, melalui keluarga mereka," sambungnya.
Ditegaskan oleh Erick Thohir, PSSI ingin memanfaatkan keberadaan diaspora Indonesia di seluruh dunia. Kebijakan naturalisasi ini kata Erick Thohir di sisi lain juga akan berguna untuk pemain lokal Indonesia.
"Kami ingin memanfaatkan diaspora kami. Para pemain lokal yang tumbuh di Indonesia, dapat belajar dari mereka dan pada saat yang sama, para pemain dapat bergabung membela Timnas Indonesia, mewujudkan impian sepak bola mereka," jelas Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, para pemain naturalisasi dari Belanda yang saat ini memperkuat Timnas Indonesia, seperti Thom Haye ataupun Mees Hilgers mencintai budaya Indonesia, dan hal itu sangat positif.
"Saya melihat pemain seperti Thom Haye, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders mencintai budaya Indonesia. Dan para pendukung yang kami miliki di sini termasuk 10 besar di dunia," ungkap Thohir.
Kebijakan naturalisasi yang gencar dilakukan Erick Thohir mendapat pro kontra. Sejumlah kritikus menilai bahwa banyaknya pemain naturalisasi akan menghambat perkembangan pemain lokal.
