Jiwa Besar Jordi Amat: Era Shin Tae-yong Jadi Andalan Kini Dipinggirkan Kluivert

Kamis, 27 Maret 2025 | 16:18 WIB
Jiwa Besar Jordi Amat: Era Shin Tae-yong Jadi Andalan Kini Dipinggirkan Kluivert
Jordi Amat bersama mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (IG Jordi Amat)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com -
Nama Jordi Amat mulai terpinggirkan di Timnas Indonesia menyusul banyaknya pemain baru berdatangan. Sekadar informasi, ia pernah menjadi andalan pelatih tim nasional sebelumnya, Shin Tae-yong, kini harus ikhlas tak dipakai Patrick Kluivert.

Jordi Amat bisa dikatakan salah satu pemain keturunan awal yang mau membela Timnas Indonesia via jalur naturalisasi. Sosok berdarah Spanyol tersebut punya segudang pengalaman yang dianggap bermanfaat untuk skuad Garuda.

Ia punya karier junior yang sangat bagus. Jordi Amat adalah bagian dari Spanyol saat menjadi juara Euro U-19 2011 dan Euro U-20 2013. Beberapa tim pernah dibelanya seperti Swansea City, Real Betis, hingga Rayo Vallecano.

Kini, Jordi Amat bermain untuk Johor Darul Ta'zim yang merupakan tim besadi Liga Malaysia. PSSI era Mochamad Iriawan pun tidak ragu menaturalisasi sang pemain karena pengalamannya itu.

Setelah melalui serangkaian proses, Jordi Amat akhirnya sah menjadi WNI. Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu pertama kali debut di Piala AFF 2022.

Perjalanan Jordi Amat menuju posisi utama tidak akan mudah. (IG Jordi Amat)
Perjalanan Jordi Amat menuju posisi utama tidak akan mudah. (IG Jordi Amat)

Salah satu penampilan terbaik Jordi bersama Timnas Indonesia adalah saat Piala Asia 2023. Ia selalu dimainkan Shin Tae-yong sebagai tiga bek sejajar bersama Rizky Ridho dan Elkan Baggott.

Bahkan, Shin Tae-yong mempercayakan posisi kapten Timnas Indonesia kepada Jordi Amat. Namun, setelah Piala Asia 2023, nama Jordi Amat semakin terpinggirkan.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan Jordi Amat tidak lagi menjadi pilihan utama. Selain hadirnya sejumlah nama baru, usia sang pemain sudah tidak lagi muda.

Setelah Piala Asia 2023 sejumlah nama pemain naturalisasi berdatangan. Bahkan, kualitas mereka bisa di bilang ada di atas Jordi Amat.

Baca Juga: Jay Idzes Dianggap Belum Layak Bergabung Inter Milan

Salah satunya adalah Jay Idzes. Nah, kehadiran Jay Idzes berdampak besar pada menit bermain yang didapat Jordi Amat.

Selain itu ada juga Justin Hubner. Adapun Justin sempat diperankan STY sebagai gelandang bertahan, tapi kedatangan sejumlah nama seperti Thom Haye serta Nathan Tjoe-A-On membuat Jordi Amat semakin tersisih.

Era Patrick Kluivert Jordi Amat Semakin Terlupakan

Jordi Amat bukan tidak lagi dipanggil ke Timnas Indonesia. Bahkan, Pelatih Timnas saat ini Patrick Kluivert masih memanggil pemain JDT itu untuk laga kontra Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Namun, untuk mendapat tempat utama rasanya sangat sulit buat Jordi. Ia harus bersaing dengan nama-nama tenar seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Justin Hubner, dan Rizky Ridho.

Menit bermain Jordi bersama JDT pun bisa dibilang sudah tidak banyak. Ia sering duduk di bangku cadangan, meski sesekali dimainkan pelatih.

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (instagram.com/jordiamat5)
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat. (instagram.com/jordiamat5)

Bersama Timnas Indonesia, Jordi Amat sudah mencatatkan delapan penampilan. Pemain 33 tahun tersebut sudah mencetak satu gol.

Jordi Amat harus bekerja lebih keras jika ingin dilirik Patrick Kluivert. Namun, ia harus ikhlas andai namanya sudah tidak lagi menjadi pilihan utama.

Jadwal Timnas Indonesia

Jordi Amat berpeluang kembali dipanggil Patrick Kluivert buat ajang berikutnya. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan kontra China akan berlangsung di Jakarta pada 5 Juni. Kemudian lima hari setelahnya berjumpa dengan Jepang dengan status partai tandang.

Jordi Amat bisa dipanggil karena memiliki pengalaman. Namun, untuk bermain sebagai pilihan utama, ia harus bekerja keras menarik perhatian Patrick Kluivert.

Terlebih, pertandingan kontra China dan Jepang sangat penting. Nasib Skuad Garuda ditentukan dari dua laga tersebut karena tak boleh kalah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI