Suara.com - Pemain Timnas Indonesia Joey Pelupessy mengungkap kekagumannya melihat atmosfer pertandingan saat berhadapan dengan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). Tak perlu banyak bicara untuk merasakan betapa hebatnya suasana laga tersebut.
Joey Pelupessy menjadi salah satu pemain yang menjalani debut dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion GBK beberapa waktu lalu. Pertama kali tampil di hadapan suporter Garuda, Joey tak bisa berkata-kata karena bahagia.
Terlebih, Timnas Indonesia sukses meraih kemenangan tipis 1-0 dalam laga tersebut. Pemain 31 tahun itu juga bermain sangat baik hingga skuad Garuda bisa mengalahkan Bahrain.

“Apa yang saya katakan, ini benar-benar perasaan yang istimewa, saya melakukan debut di rumah di Jakarta, rasanya benar-benar seperti di rumah,” kata Joey Pelupessy kepada awak media beberapa waktu lalu.
“Saya rasa Anda dapat melihatnya di sini. Anda tidak perlu banyak bicara, tetapi betapa hebatnya atmosfer, betapa hebatnya stadion, betapa hebatnya teriakan (suporter)."
“Suaranya sangat keras, saya telah bermain di banyak stadion, tetapi suara ini adalah yang paling keras yang pernah saya dengar,” ia menambahkan.
Joey mengatakan kemenangan ini juga sekaligus balasan setelah sebelumnya skuad Garuda kalah 1-5 dari Australia. Terlebih di laga sebelumnya, ia tidak dimainkan Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
“Jadi ini istimewa, saya katakan, kami menyanyikan lagu kebangsaan. Kami menang 1-0, saya pikir kami memberi orang sesuatu sebagai balasan setelah kalah 5-1 melawan Australia,” kata pelupessy.
“Jadi penting untuk berpikir sebagai sebuah tim, kami memberikan sesuatu kembali kepada para pendukung, dan kami mendapat dukungan dari kalian semua. Jadi dengan cara ini pekerjaan kami,” tegasnya.
Baca Juga: Penampilan Justin Hubner Kian Dewasa, Segera Debut di Tim Senior Wolves?
Dengan atmosfer luar biasa ini dan menjalani debut manisnya, Joey Pelupessy pun tak sabar untuk bisa kembali beraksi bersama Timnas Indonesia pada Juni mendatang.
Adapun Timnas Indonesia akan berhadapan dengan China dalam laga yang berlangsung di Jakarta pada 5 Juni. Kemudian lima hari berikutnya, Jay Idzes dan kawan-kawan bakal bertandang ke markas Jepang.
“Saya benar-benar menantikan comeback pada bulan Juni,” pungkas Joey Pelupessy.
Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
Kemenangan atas Bahrain membawa Timnas Indonesia meraih total sembilan poin dari delapan pertandingan. Meskipun demikian, Rizky Ridho dan rekan-rekan masih berada di peringkat keempat klasemen sementara Grup C.
Timnas Indonesia tertinggal satu poin dari Arab Saudi yang menduduki posisi ketiga, dan empat poin dari Australia yang berada di posisi kedua. Sementara itu, Bahrain dan China masing-masing menempati posisi kelima dan keenam dengan raihan enam poin.
Dengan dua pertandingan tersisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia tetap optimis untuk bisa finis di peringkat kedua dan lolos ke putaran final.
Namun, untuk mewujudkan harapan tersebut, Indonesia harus meraih kemenangan penuh dalam dua laga terakhir melawan China dan Jepang, sambil berharap Australia dan Arab Saudi gagal meraih poin maksimal di sisa pertandingan mereka.
Klasemen Sementara Grup C
Klasemen sementara Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia saat ini cukup ketat. Hanya Jepang yang sudah memastikan tempat di Piala Dunia 2026 dan kini menduduki posisi teratas dengan 20 poin dari 8 pertandingan.
Di posisi kedua ada Australia dengan raihan 13 poin. Namun, Socceroos masih belum aman karena ancaman dari Arab Saudi yang berada di posisi ketiga dengan 10 poin.
Sementara itu, Timnas Indonesia berada di posisi keempat dengan 9 poin. Meskipun demikian, peluang Garuda untuk finis di posisi kedua masih terbuka, tergantung pada hasil yang diraih tim-tim di atasnya dalam dua laga terakhir.
Perjalanan Timnas Indonesia masih jauh dari kata mudah. Dua pertandingan terakhir mereka akan menjadi ujian berat, dengan China dan Jepang sebagai lawan yang menunggu.
Melawan China di kandang sendiri, Indonesia harus meraih kemenangan agar peluang mereka tetap hidup. Kemenangan tersebut tidak hanya penting untuk menjaga harapan, tetapi juga bisa memberikan motivasi ekstra sebelum bertemu Jepang.
Pertandingan melawan Jepang diprediksi akan menjadi ujian paling sulit bagi Indonesia. Meski Jepang sudah dipastikan lolos, Indonesia tetap harus berjuang keras. Setidaknya hasil imbang harus diraih, meskipun itu sangat sulit, mengingat kekuatan Jepang yang sudah teruji di kualifikasi ini.
Di peringkat kelima ada Bahrain, diikuti oleh China yang kini berada di dasar klasemen. Kedua tim tersebut mengemas 6 poin dari delapan pertandingan yang telah mereka jalani.
China dan Bahrain memiliki peluang untuk memperbaiki posisi mereka, tetapi hal itu bergantung pada hasil dua laga terakhir mereka, dan tentu saja, pada kegagalan tim-tim di atas mereka meraih poin penuh.