Suara.com - Mertua Pratama arhan sekaligus politikus Gerindra, Andre Rosiade buka suara usai menyebut ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang diduga kuat Mees Hilgers pura-pura cedera. Pihak rumah sakit yang bekerja sama dengan PSSI buka suara mengenai hal ini.
Sekadar informasi, Mees Hilgers menjadi bagian skuad Timnas Indonesia untuk laga melawan Australia dan Bahrain dalam laga ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret ini.
Mees Hilgers cedera saat Timnas Indonesia kalah 1-5 dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium, Kamis (20/3/2025). Alhasil, saat bersua Bahrain dengan hasil kemenangan 1-0 di Jakarta lima hari berikutnya ia tidak bisa dimainkan.
PSSI mengabarkan bahwa Mees Hilgers pulang ke Belanda karena cedera yang didapatkannya itu. Nah, menurut Andre Rosiade cedera sang pemain hanya pura-pura saja.
Ia mengklaim sudah mendapatkan informasi langsung dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur mengenai hal ini. Oleh sebab itu, ia berani bicara di sosial media.
![Postingan Andre Rosiade. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/82612-postingan-andre-rosiade.jpg)
"Hari ini Rizky Ridho membuktikan diri menjadi pahlawan di jantung pertahanan timnas Indonesia. Ini bukti bahwa timnas Indonesia tidak butuh pemain yang pura-pura cedera."
"Padahal hasil MRI nya menyatakan tidak ada yang cedera. Yang tidak percaya silahkan cek ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur," tulis Andre Rosiade di sosial medianya.
Menanggapi gegernya berita ini, pihak Mitra Keluarga Cibubur yang bekerja sama dengan PSSI buka suara. Mereka mengklaim tidak pernah mengeluarkan informasi apapun perihal informasi medis pemain.
Baginya hal tersebut bersifat rahasia. Ini juga sudah tercantum dalam kontrak antara Rumah Sakit dan PSSI.
Baca Juga: Kans PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Indonesia Berjuluk The Next Tijjani Reijnders

"Mitra Keluarga Cibubur sebagai official medical partner of Timnas Indonesia, berpegang pada peraturan compliance Mitra Keluarga dan regulasi kerahasian rekam medis yang ditetapkan oleh hukum Indonesia serta undang-undang perlindungan data pribadi," tulir pernyataan pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga Cibubur.