"Di dalam dan di luar klub. Dia teman baik. Sungguh mengerikan apa yang terjadi," katanya kepada Het Laatste Nieuws.
Riedewald masih mengunjungi keluarga Nouri secara rutin hingga saat ini. Dia hanya ingin memberikan dukungan kepada sosok yang kini berusia 27 tahun tersebut.
"Ia adalah dan tetap menjadi teman, saya ingin berada di sana untuknya dan keluarganya. Anda tahu: Saya pikir merupakan hal yang positif bahwa berbagai pihak berwenang berupaya mencegah hal-hal seperti itu," kata Jairo Riedewald yang mendorong orang untuk mengikuti kursus pertolongan pertama.
Kabar Naturalisasi Jairo Riedewald
Proses naturalisasi Jairo Riedewald menghadapi kendala yang cukup besar. Bahkan, PSSI menyebut bahwa masalah yang dihadapi gelandang Royal Antwerp ini lebih kompleks dibandingkan dengan Maarten Paes, yang akhirnya berhasil mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Hingga saat ini, belum ada kepastian kapan Jairo Riedewald bisa merampungkan proses naturalisasinya untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Crystal Palace tersebut awalnya diproyeksikan oleh PSSI untuk tampil bersama Timnas Garuda dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
Namun, dalam perjalanan proses perubahan kewarganegaraannya, terdapat kendala yang menghambat penyelesaiannya dalam waktu dekat.
PSSI belum mengungkapkan secara rinci masalah yang dihadapi Jairo, tetapi Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa kasus Jairo lebih berat dibandingkan dengan Maarten Paes.
Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gasak UEA di Laga Uji Coba
"Jairo ini prosesnya lebih berat daripada Maarten Paes, lebih berat," ungkap Arya kepada media.