Suara.com - Pemain keturunan calon gelandang Timnas Indonesia, Jairo Riedewald baru-baru ini buka suara perihal hubungannya dengan mantan rekannya di Ajax Amsterdam yang mengalami rusak otak permanen, Abdelhak Nouri.
Jairo Riedewald merupakan teman dekat Abdelhak Nouri saat keduanya masih sama-sama menjadi pemain muda di Ajax Amsterdam.
Meski lebih tua satu tahun, Abdelhak Nouri dan Jairo Riedewald diketahui akrab karena tak hanya bermain di lapangan, tetapi juga sering hang out pasca latihan.

Terkini, ayah Abdelhak Nouri memberikan kabar positif perihal kondisi putranya, yang delapan tahun lalu mengalami cardiac arrest atau henti jantung saat berlatih di Ajax.
Kejadian itu membuat Nouri pada akhirnya mengalami cedera otak permanen dan terpaksa pensiun dini dari sepak bola untuk diurus keluarganya di rumah.
Kini, ayah Nouri, Mohammed, mengabarkan putranya sudah bisa merespons stimulus dari orang-orang terdekat.
"Untungnya dia stabil, dia sedikit lebih tajam," kata Mohammed Nouri kepada RTL Boulevard di turnamen padel khusus dari Nouri Foundation.
"Dia mengerti kami saat kami memberi tahu sesuatu kepadanya. Dia menunjukkannya dengan senyuman. Itu juga memberi kami kekuatan. Kami senang dengan langkah-langkah kecil. Saya berharap segalanya akan menjadi lebih baik untuknya," tambahnya dikutip dari Sport Nieuws, Kamis (27/3/2025).
![Gelandang keturunan, Jairo Riedewald gagal di naturalisasi PSSI bulan Maret ini dan dipastikan tak bisa membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2025. [Dok. IG Royal Antwerp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/86488-jairo-riedewald.jpg)
Jairo Riedewald yang mengetahui kabar itu turut memberikan respons. Dia mengakui bahwa pembahasan soal sahabatnya itu adalah topik sensitif karena kedekatan emosional.
Baca Juga: Persiapan Piala Asia U-17, Timnas Indonesia Gasak UEA di Laga Uji Coba
""Itu topik yang sensitif, kawan. Dia setahun lebih muda dariku, tetapi kami sering nongkrong bersama di akademi muda Ajax," kata Jairo.