Mengenal Julian Oerip
Nama Julian Oerip sejatinya sudah tak asing bagi suporter Timnas Indonesia. Ia sempat digadang-gadang bakal dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia U-17 di perhelatan Piala Dunia U-17 2023. Sayang event itu gagal berlangsung di Indonesia.
Pemain kelahiran Alkmaar 26 Oktober 2006 ini punya rekam jejak mentereng di usia muda, baik di level klub dan internasional.
Sejak usia muda, pemain keturunan Surabaya dari sang kakek ini mampu membuat jajaran kepelatihan AZ Alkmaar terpikat dengan talentanya.
Hal tersebut terbukti saat Oerip yang baru berusia 15-16 tahun mampu tampil di tim U-17 AZ Alkmaar dan berhasil mencatatkan 11 gol dari 27 penampilan.
Performanya itu membuatnya naik kelas ke tim U-18 dan bahkan tim U-21 AZ Alkmaar, di usianya yang belum genap 17 tahun.
![Pemain Keturunan Indonesia Julian Oerip Bawa AZ Pecundangi Real Madrid [Instagram Julian Oerip]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/06/95084-julian-oerip.jpg)
Bahkan hebatnya lagi, Oerip sudah mendapat kontrak profesional sebagai pemain saat usianya menginjak 15 tahun, karena dianggap sebagai pemain masa depan AZ Alkmaar.
“Julian adalah gelandang yang secara teknis terampil dengan banyak kemampuan mencetak gol dan kedalaman. Dia eksplosif, memiliki banyak stamina dan telah menentukan dalam beberapa musim terakhir dengan gol dan assist,” kata Kepala Akademi AZ Alkmaar, Paul Brandenburg.
Posisi naturalnya adalah sebagai gelandang serang. Meski begitu, ia juga kerap menghuni posisi gelandang tengah karena kemampuannya dalam bertahan.
Baca Juga: Robin van Persie anggap Mees Hilgers Ceroboh Mau Bela Timnas Indonesia: Harusnya Sabar
Karena penampilannya di level klub ini, Oerip bahkan masuk ke dalam skuad Timnas Belanda U-17 yang tampil di Euro U-17 2023 atau kompetisi untuk masuk Piala Dunia U-17 2023.