Menelusuri Darah Indonesia Robin van Persie, Eks MU yang Heran Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 08:52 WIB
Menelusuri Darah Indonesia Robin van Persie, Eks MU yang Heran Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia
Menelusuri Darah Indonesia Robin van Persie, Eks MU yang Heran Mees Hilgers Pilih Timnas Indonesia. [Dok. IG RvP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Robin van Persie, legenda Timnas Belanda dan mantan penyerang tajam Manchester United disebut-sebut memiliki keturunan Indonesia. Apakah benar?

Nama Robin van Persie belakangan kembali ramai diperbincangkan di kalangan fans sepak bola Indonesia akibat pernyataannya soal Mees Hilgers.

Van Persie sempat merasa heran dengan keputusan Mees Hilgers yang buru-buru menerima tawaran membela Timnas Indonesia.

Mantan pemain Arsenal itu merasa Mees Hilgers terlalu ceroboh lantaran di usia 23 tahun, bek FC Twente itu dianggap masih berpeluang dipanggil Timnas Belanda.

"Saya bertanya-tanya kenapa Mees Hilgers akhirnya memilih Timnas Indonesia," kata Robin van Persie pasca laga SC Heerenveen vs FC Twente pada September tahun lalu.

"Andai dia bersabar sedikit lagi saja, mungkin dia akan dipanggil ke Timnas Belanda oleh Ronald Koeman," tambah pemain yang pernah ke Indonesia pada 2014 itu.

Menariknya, Van Persie yang ternyata memerhatikan kiprah pemain keturunan Indonesia, dikabarkan juga memiliki darah nusantara dalam tubuhnya.

Namun, merujuk pernyataan ayahnya, Bob Persie sebagaimana dalam wawancara dengan Eka Tanjung yang disebut sebagai salah satu pemerhati sepak bola Belanda di Indonesia, hal itu tak terbukti.

Bob, sebagaimana dikutip dari akun Instagram @FT_IDN pada 1 Desember 2021, menyebut dirinya justru baru tahu jika keluarganya punya darah Indonesia.

Baca Juga: Calvin Verdonk dan Arhan Cemberut Jelang Timnas Indonesia vs Bahrain

"Andai dia punya hubungan dengan Indonesia, dahulu kakek dan ayah saya bekerja di Hindia Belanda sebagai angkatan laut Kerajaan Belanda," kata Bob Persie.

"Walau tidak dari mulut Van Persie sendiri tapi jawaban ini sudah menjelaskan bahwa pemain bintang ini tidak ada kaitan darah dengan Indonesia," tulis Eka Tanjung di Sepakbolanda pada 17 Juni 2014 silam.

Profil Robin van Persie

Robin van Persie adalah mantan pesepak bola profesional yang kini menjabat sebagai asisten manajer di Feyenoord, klub tempat ia mengawali kariernya.

Lahir pada 6 Agustus 1983 di Belanda, Van Persie dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik di generasinya.

Keunggulannya terletak pada teknik tinggi, penguasaan bola yang luar biasa, serta kecerdasan dalam menempatkan posisi. Ia juga memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Belanda.

Van Persie memulai debut profesionalnya bersama Feyenoord pada musim 2001-2002. Musim tersebut menjadi momen bersejarah bagi Feyenoord karena berhasil meraih gelar juara Piala UEFA. Atas penampilannya yang mengesankan, Van Persie dianugerahi penghargaan Bakat Sepak Bola Belanda Terbaik tahun itu.

Setelah lima musim membela Feyenoord, ia memutuskan hijrah ke Arsenal pada 2004 untuk menjadi suksesor Dennis Bergkamp. Di bawah arahan Arsène Wenger, Van Persie yang awalnya bermain sebagai gelandang serang bertransformasi menjadi penyerang utama Arsenal.

Ia mencapai puncak performa pada tahun 2011 dengan mencetak 35 gol dalam satu musim, serta didaulat sebagai kapten klub untuk musim 2011-2012.

Pada Juli 2012, Van Persie mengambil keputusan kontroversial dengan bergabung ke Manchester United. Keputusannya terbukti tepat setelah berhasil membawa United meraih gelar Liga Primer Inggris di musim debutnya, sekaligus memenangkan Sepatu Emas Liga Primer untuk kedua kalinya secara berturut-turut.

Sayangnya, cedera menghambat performanya di dua musim berikutnya, yang membuatnya kehilangan tempat utama di tim. Pada Juli 2015, ia memutuskan pindah ke klub Turki, Fenerbahçe.

Di Fenerbahçe, Van Persie tampil reguler di musim perdananya. Namun, cedera kembali membatasi kontribusinya dalam dua musim berikutnya. Pada Januari 2018, ia dan klub memutuskan berpisah, memungkinkan Van Persie kembali ke Feyenoord dengan status bebas transfer.

Musim comeback-nya di Feyenoord ditutup dengan manis setelah membawa klubnya meraih gelar Piala Belanda, trofi pertama yang ia angkat sejak memenangkan Community Shield FA pada 2013.

Karier Internasional Robin van Persie

Selain bersinar di level klub, Van Persie juga mencatatkan prestasi gemilang bersama tim nasional Belanda. Ia menjalani debutnya pada tahun 2005 dalam pertandingan persahabatan melawan Rumania.

Sebulan setelah debut, ia mencetak gol pertamanya dalam kemenangan 4-0 atas Finlandia. Sepanjang kariernya, Van Persie telah tampil lebih dari 100 kali dan mencetak 50 gol untuk negaranya, menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah tim nasional Belanda.

Van Persie tampil dalam tiga edisi Piala Dunia FIFA, yaitu 2006, 2010, dan 2014. Puncak pencapaiannya adalah saat membawa Belanda ke final Piala Dunia 2010 serta mengantarkan timnya meraih peringkat ketiga di edisi 2014.

Selain itu, ia juga membela Belanda dalam Kejuaraan Eropa UEFA 2008 dan 2012.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI