
Saat itu build-up dimulai dengan formasi Thom Haye, Joey Pelupessy di tengah, ditambah Rizky Ridho yang membantu naik ke atas sehingga ada tiga orang di sektor tengah.
Kemudian Marselino dan Ragnar masing-masing bergerak melebar, sedangkan Romeny tetap berlari lurus di tengah mengarah ke gawang.
Saat bola dilepaskan oleh Thom Haye ke Marselino yang berlari di sisi kanan, Ole Romeny yang kosong di tengah bisa menerima umpan Marselino dan mengubahnya jadi gol.

Tiga pemain di depan bisa bergerak dengan lebih bebas, terkadang posisi Romeny bisa berada di sektor kiri dan Ragnar mengisi pos penyerang tengah.
Bagaimanapun, baik Kluivert dan Shin Tae-yong sama-sama punya variasi mereka sendiri soal menggunakan formasi yang tepat untuk Timnas Indonesia.
Satu hal yang pasti, kedua pelatih sama-sama coba mengusung sepak bola reaktif dan memanfaatkan serangan balik cepat semaksimal mungkin.
Kontributor: Aditia Rizki