Beda Penerapan Taktik Patrick Kluivert dan STY di Timnas Indonesia

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 27 Maret 2025 | 06:16 WIB
Beda Penerapan Taktik Patrick Kluivert dan STY di Timnas Indonesia
Kolase foto pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Patrick Kluivert pada akhirnya tetap mengadaptasi taktik dari Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025) malam WIB.

Usai dipermalukan Australia dengan skor 1-5 pekan lalu usai menggunakan taktik menyerang, Kluivert dan jajaran pelatihnya berbenah saat menjamu Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Patrick Kluivert menurunkan pemain-pemain yang memang biasa menempati posisi terbaiknya, sekaligus menggunakan skema formasi tiga bek di Timnas Indonesia asuhannya.

Pada 11 pemain pertama, Kluivert mengusung formasi 3-4-2-1 dengan menempatkan Ole Romeny sebagai ujung tombak yang ditopang Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen.

Namun menariknya, Kluivert dan jajaran pelatih Timnas Indonesia cukup variatif dan adaptif dalam menggunakan formasi ini.

Berbeda dengan Shin Tae-yong yang cenderung tetap bertahan dengan formasi 3-4-1-2 saat situasi menyerang, di bawah arahan Kluivert formasi menjadi 4-3-3 saat menyerang.

Timnas Indonesia. (instagram.com/@pssi)
Timnas Indonesia tetap menggunakan formasi tiga bek tengah yakni 3-4-1-2 bersama pelatih Patrick Kluivert. dalam dua laga Grup C putaran ketuga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia atau 2026 FIFA World Cup Asian Qualifiers kontra Australia dan Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.  Meski secara formasi sama dengan Shin Tae-yong, skuad Garuda memainkan sistem dan taktik yang cukup berbeda dengan saat dipimpin juru taktik asal Korea Selatan itu. (instagram.com/@pssi)

Perubahan formasi ini menempatkan Justin Hubner menjadi bek kiri, Rizky Ridho dan Jay Idzes di bek tengah, dan Kevin Diks di bek kanan.

Sementara Calvin Verdonk menjadi gelandang sayap kiri yang membantu Thom Haye dan Joey Pelupessy menjaga serangan lawan dari lini tengah.

Kemudian Marselino Ferdinan dan Ragnar akan saling bergantian beroperasi di sektor sayap, sedangkan Romeny mencari dan membuka ruang dari tengah lapangan.

Baca Juga: Media Asing: Gak Semua Orang di Dunia Tahu, Suporter Timnas Indonesia Gila!

Hal itu terlihat dari satu-satunya gol Timnas Indonesia di menit ke-24 di mana formasi dari Kluivert bisa berubah menjadi 4-3-3 saat menyerang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI