Perbedaan Selebrasi Ole Romeny saat di Timnas Indonesia dengan FC Utrecht, Punya Makna Masing-masing

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 23:23 WIB
Perbedaan Selebrasi Ole Romeny saat di Timnas Indonesia dengan FC Utrecht, Punya Makna Masing-masing
Aneh Lihat Suporter Timnas Indonesia, Ole Romeny sampai Geleng-geleng [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selebrasi Ole Romeny tengah menjadi tren di sepak bola Tanah Air, menyusul kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, lantas apa artinya?

Ole Romeny menjadi penentu kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain di laga kedelapan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Memanfaatkan umpan Marselino Ferdinan di menit ke-24, bola sontekan Ole Romeny gagal diamankan kiper Bahrain.

Timnas Indonesia pun menang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025).

Itu menjadi gol kedua Ole Romeny dalam dua caps-nya untuk Timnas Indonesia, gol pertama dicetak saat laga melawan Australia.

Menariknya dalam dua gol tersebut, Ole Romeny memperlihatkan selebrasi yang sama dengan meletakkan tangannya di bawah dagu.

Selebrasi Hormat Dagu

Selebrasi Ole Romeny ini persis seperti yang sering dilakukan pemain bertahan Liverpool dan Timnas Belanda, Virgil van Dijk.

Meski terlihat sepele, selebrasi yang dikenal dengan nama 'Head High' itu memiliki kesan yang mendalam.

Baca Juga: Usai Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain Tak Duduk di Kursi VVP, Jokowi Disebut Memang Haus Pujian

Fakta Menarik Ole Romeny Striker Andalan Timnas [Instagram]
Fakta Menarik Ole Romeny Striker Andalan Timnas [Instagram]

Hal itu diakui Ole Romeny saat menjelaskan makna dari selebrasi yang dilakukannya itu.

"Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala," kata Ole dalam konferensi pers usai laga.

Lebih lanjut, Ole Romeny mempersembahkan dua gol yang ia cetak buat orang-orang terkasih. Yang pertama untuk keluarganya, kemudian selanjutnya untuk seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya selalu bilang ke ibu saya, saya memang mendedikasikan setiap gol yang saya cetak untuk nenek saya, tetapi untuk saat ini, saya senang karena gol saya bisa berkontribusi untuk negara, ada yang senang, bahagia, dan menangis karena gol saya," katanya.

"Jadi saya dedikasikan juga gol ini untuk rakyat Indonesia," sambung penyerang Oxford United tersebut.

Berbeda dengan Selebrasi Tidur saat di FC Utrecht

Menariknya, selebrasi yang diperlihatkan Ole Romeny saat ini berbeda dengan yang sering dilakukan saat masih berseragam FC Utrecht.

Pesepak bola berusia 24 tahun itu sebelumnya terkenal dengan selebrasi 'Night Night' yang menirukan orang tidur.

Striker FC Utrecht, Ole Romeny (kiri). [Dok. IG Ole Romeny]
Striker FC Utrecht, Ole Romeny (kiri). [Dok. IG Ole Romeny]

Selebrasi tersebut sudah dilakukan Ole sejak masih bermain untuk FC Emmen, dan ternyata ia terinspirasi dari bintang NBA, Stephen Curry.

"Ole Romeny meniru Stephen Curry," tulis media Belanda itu pada Agustus lalu.

Menurut Romeny selebrasi gol itu menunjukkan kepercayaan diri dan atmosfer positif untuk tim yang dibelanya.

Untuk informasi, Stephen Curry pada final NBA 2022 tunjukkan gesture yang kemudian dikenal dengan nama 'Night Night'

Pebasket berjuluk The Devil Curry sempat mengatakan gesture itu ia pikirkan saat pertandingan NBA 2022 antara Golden State Warriors melawan Boston Celtics. Curry mengaku bahwa saat itu ia memikirkan cara 'menidurkan' pemain Boston.

"Selama kuartal terakhir lawan Denver Nuggets, saya berkata pada diri sendiri: 'Put them to sleep. Tidurkan mereka.' Saya juga tidak tahu dari mana ide itu muncul. Jelas-jelas tak terpikirkan," kata Curry kepada Boardroom.

Gerakan Night Night Curry pun viral dan banyak ditiru oleh atlet lain, tak terkecuali calon bomber Timnas Indonesia Ole Romeny.

Apa pun itu, selebrasi yang diperlihatkan Ole Romeny memiliki makna positif untuk dirinya di lapangan.

Asalkan tidak berbau rasis, sah-sah saja dan layak untuk dipamerkan ke para suporter yang mendukung.

Publik Tanah Air tentu menginginkan Ole Romeny kembali melakukan selebrasi tersebut di laga melawan China dan Jepang.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI