"Selebrasinya soal selalu menegakkan kepala, selalu bekerja keras, dan ini jadi pesan juga bagi anak-anak muda Indonesia dan semuanya, ketika kita sedang dalam situasi sulit, kita harus tetap menegakkan kepala," kata Ole dalam konferensi pers usai laga.
Lebih lanjut, Ole Romeny mempersembahkan dua gol yang ia cetak buat orang-orang terkasih. Yang pertama untuk keluarganya, kemudian selanjutnya untuk seluruh masyarakat Indonesia.
"Saya selalu bilang ke ibu saya, saya memang mendedikasikan setiap gol yang saya cetak untuk nenek saya, tetapi untuk saat ini, saya senang karena gol saya bisa berkontribusi untuk negara, ada yang senang, bahagia, dan menangis karena gol saya," katanya.
"Jadi saya dedikasikan juga gol ini untuk rakyat Indonesia," sambung penyerang Oxford United tersebut.
Berbeda dengan Selebrasi Tidur saat di FC Utrecht
Menariknya, selebrasi yang diperlihatkan Ole Romeny saat ini berbeda dengan yang sering dilakukan saat masih berseragam FC Utrecht.
Pesepak bola berusia 24 tahun itu sebelumnya terkenal dengan selebrasi 'Night Night' yang menirukan orang tidur.
![Striker FC Utrecht, Ole Romeny (kiri). [Dok. IG Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/14/92708-striker-fc-utrecht-ole-romeny.jpg)
Selebrasi tersebut sudah dilakukan Ole sejak masih bermain untuk FC Emmen, dan ternyata ia terinspirasi dari bintang NBA, Stephen Curry.
"Ole Romeny meniru Stephen Curry," tulis media Belanda itu pada Agustus lalu.
Baca Juga: Usai Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain Tak Duduk di Kursi VVP, Jokowi Disebut Memang Haus Pujian
Menurut Romeny selebrasi gol itu menunjukkan kepercayaan diri dan atmosfer positif untuk tim yang dibelanya.