Cinta Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Tak Luntur

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 21:23 WIB
Cinta Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Tak Luntur
Eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong [Tangkap layar Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecintaan Shin Tae-yong kepada Timnas Indonesia tak luntur meski ia sudah tak lagi melatih Jay Idzes dkk. Shin Tae-yong melonjak kegirangan saat Ole Romeny mencetak gol untuk kemenenangan Timnas Indonesia vs Bahrain.

Momen Shin Tae-yong ikut nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Bahraian dalam lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi sorotan media Korsel.

"Eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyaksikan pertandingan di Indonesia dan mengucapkan selamat kepada penggantinya (Patrick Kluivert) atas kemenangan itu," ulas media Korsel, Nate

"Meski meninggalkan Timnas Indonesia karena pemecatan mendadak, coach Shin tetap tunjukkan rasa cintanya yang tak pernah luntur kepada Timnas Indonesia," sambungg media Korea itu.

Shin Tae-yong mengatakan hal itu saat nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Australia di area Gelora Bung Karno pada Kamis (20/3/2025). (IG Shin Tae-yong)
Shin Tae-yong mengatakan hal itu saat nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Australia di area Gelora Bung Karno pada Kamis (20/3/2025). (IG Shin Tae-yong)

Shin Tae-yong usai laga Timnas Indonesia vs Bahrain memberikan ucapan selamat kepada Kluivert yang sukses meraih kemenangan perdana sebagai pelatih tim Merah Putih.

"Selamat atas kemenangan pertama Anda. Sekarang tim harus melakukan yang terbaik lagi dengan persiapan matang di pertandingan melawan China," kata Shin Tae-yong.

STY Soroti Taktik Kluivert

Sebelumnya, Shin Tae-yong menyoroti taktik yang diterapkan Patrick Kluivert lawan Australia kurang efektif.

Timnas Indonesia dipermalukan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025) lalu.

Baca Juga: Andre Rosiade Sindir Pemain Timnas yang Pura-Pura Cedera, Pratama Arhan Bereaksi Beda

Skuad Garuda kalah telak dengan skor 1-5 oleh The Socceroos.

Australia mencetak lima gol lewat Martin Boyle, Nishan Velupillay, Lewis Miller, serta brace Jackson Irvine.

Sedangkan timnas Indonesia hanya bisa membalasnya lewat Ole Romeny.

Kalah telak dari Australia, membuat Shin Tae-yong menyoroti taktik yang diterapkan Patrick Kluivert.

Juru latih asal Korea Selatan itu menyebut pemain sudah bekerja keras, tapi taktik yang kurang efektif membuat tim Merah Putih kalah.

"Pemain bekerja keras, tapi memang pressing pemain depan juga sangat baik," kata Shin Tae-yong.

Menurutnya karena waktu mepet, Patrick Kluivert tidak punya banyak waktu latihan.

Jadi man to man marking lepas dan berakibat fatal dalam kekalahan lawan Socceroos.

Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membongkar alasan Timnas Indonesia besutan taktik Patrick Kluivert pantas dibantai Australia. (IG Shin Tae-yong)
Mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membongkar alasan Timnas Indonesia besutan taktik Patrick Kluivert pantas dibantai Australia. (IG Shin Tae-yong)

"Karena tidak banyak waktu latihan, jadi lepas man to man marking, jadi mungkin menyebabkan kekalahan ini," lanjut pelatih asal Korea Selatan itu.

Kemudian timnas Indonesia kemasukan dua gol dari sepak pojok.

Shin Tae-yong menilai hal tersebut bahw Patrick Kluivert tidak punya banyak waktu latihan set piece.

"Sangat disayangkan sekali, sebenarnya kita enggak perlu kita kemasukan gol lewat set piece," ujar Shin Tae-yong.

"Mungkin karena pelatih Patrick tidak punya waktu banyak untuk latihan set piece, jadi mungkin itu alasannya," bebernya.

Lebih lanjut, eks pelatih skuad Garuda juga menyoroti gagalnya penalti Kevin Diks.

Menurutnya jika penalti itu masuk, pertandingan bisa berjalan berbeda.

"Memang kita juga bisa cetak gol di awal, tapi karena tidak dimanfaatkan dengan baik, jadi ya itu mungkin jadi penyebab," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong Dipecat Januari 2025

Adapun Shin Tae-yong resmi dipecat oleh PSSI dari jabatan sebagai pelatih timnas Indonesi apada Januari 2025 lalu.

Hal itu dikonfirmasi oleh ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Pelatih asal Korea Selatan itu dianggap telah membawa sejumlah pencapaian penting bagi sepak bola Indonesia.

Pihak PSSI juga telah menyerahkan seluruh dokumen terkait pemutusan kontrak, menandai akhir dari kerja sama yang dimulai sejak 2019.

Salah satu pencapaian terbesar adalah membawa Indonesia melaju ke babak gugur Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

"Pak Mardji sudah ketemu Coach STY tadi pagi dan coach STY sudah menerima surat menyuratnya, nanti ada proses yang berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir, saya ucapkan terima kasih sekali lagi," kata Erick dalam pernyataan persnya.

Selain di tim senior ia juga menangani level U-23 yang sukses hingga semifinal Piala Asia U-23.

Sayangnya, harapan tampil di Olimpiade pupus setelah takluk dari Guinea dalam laga playoff.

Posisi Shin Tae-yong yang kosong kemudian diisi oleh Patrick Kluivert.

“PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia," tulis pSSi di keterangan resminya.

"Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak.”

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI