Suara.com - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (30/3/2025).
Kemenangan tersebut diakui penggawa Garuda, Ragnar Oratmangoen membuat santap sahurnya menjadi nikmat.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta, Timnas Indonesia menang dengan skor tipis 1-0 atas Bahrain. Meski tidak cetak gol, Ragnar Oratmangoen bermain cukup baik.
Kemenangan atas Bahrain ini terasa spesial bagi Ragnar. Sebab, Timnas Indonesia mendapat tiga poin di bulan Ramadan.
![Dibisiki Ragnar Oratmangoen, Joey Pelupessy: Saya Harus Segera... [Instagram Ragnar Oratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/07/98243-ragnar-oratmangoen.jpg)
Seperti diketahui, Ragnar Oratmangoen adalah seorang muslim. Ia mengaku tetap menjalani ibadah puasa disaat tengah sibuk bersama Timnas Indonesia.
"Ya, saya berpuasa. Saya juga sangat bahagia bisa Ramadhan pertama kali di Indonesia," kata Ragnar Oratmangoen kepada awak media usai laga melawan Bahrain.
"Malam ini, saya senang bisa bermain dengan rekan satu tim. Besok, saya akan berpuasa lagi," jelas pemain berdarah Belanda tersebut.
Kemenangan ini membuat Ragnar Oratmangoen menjadi lebih gembira. Ia mengaku santap sahurnya menjadi lebih lezat setelah ditambah tiga poin kemenangan Timnas Indonesia.
"Hari ini sahur dengan pemain lain," sambung pemain berusia 27 tahun tersebut.
Baca Juga: Patrick Kluivert: Makanya Percaya Kami
"Saya merasa baik, senang bisa bersama-sama dengan teman-teman lain di bulan Ramadhan. Jadi lebih mudah," pungkasnya.
Dalam laga tersebut Ragnar tampil di lapangan selama 74 menit. Ia mencatatkan akurasi umpan mencapai 94 persen, melakukan 29 sentuhan, dan sukses dalam dua dribel.
Ragnar tidak bermain saat Timnas Indonesia dihajar Australia 1-5 dalam pertandingan yang berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret lalu.
Kemenangan ini membawa Timnas Indonesia mengumpulkan sembilan poin dari delapan pertandingan. Meskipun demikian, mereka masih berada di peringkat keempat Grup C.
Tim Garuda kini hanya tertinggal satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga, dan empat poin dari Australia yang berada di posisi kedua. Di sisi lain, Bahrain dan China menghuni dua posisi terbawah dengan koleksi enam poin.
Dengan dua pertandingan tersisa, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Untuk itu, Indonesia harus meraih kemenangan penuh atas China dan Jepang, sambil berharap Australia dan Arab Saudi mengalami hasil yang kurang menguntungkan.
Adapun laga melawan China dan Jepang akan berlangsung Juni 2025. Tentu, Jepang salah satu lawan yang harus jadi perhatian karena mereka adalah raksasa Asia.
Timnas Indonesia Bisa Menang Lawan Bahrain
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai bahwa timnya pantas meraih kemenangan dalam laga tersebut. Bahkan, juru taktik asal Belanda itu merasa Indonesia seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol, mengingat banyaknya peluang yang tercipta sepanjang pertandingan.
"Kami sangat senang dengan hasil ini dan memang kami layak menang, namun kami sebenarnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi jika melihat peluang yang kami ciptakan selama pertandingan," ujar Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan.

Kluivert juga mengakui bahwa tim sempat menghadapi situasi yang sulit, namun anak asuhnya berhasil bangkit dan meraih kemenangan.
"Setelah pertandingan di Australia, banyak yang kecewa dengan penampilan kami karena kami memang tidak bermain baik. Namun, setelah kembali ke Indonesia, kami berhasil mengatasi kesulitan itu," tambahnya.
"Yang lebih istimewa adalah kami bisa bangkit di hadapan para pendukung kami. Itu adalah momen yang sangat berarti," kata mantan pemain Barcelona tersebut.