Siapa Domenico Tedesco? Eks Pelatih Timnas Belgia yang Disarankan Jadi Pengganti Patrick Kluivert

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 13:50 WIB
Siapa Domenico Tedesco? Eks Pelatih Timnas Belgia yang Disarankan Jadi Pengganti Patrick Kluivert
Mantan pelatih Timnas Belgia, Domenico Tedesco. (Dok. Belgia FA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Domenico Tedesco mencuat sebagai salah satu pengganti Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, muncul dari sebuah ramalan.

Berawal dari unggahan akun Instagram @_football.predictions, dengan benar menebak kekalahan 5-1 Timnas Indonesia dari Australia.

Prediksi itu dilontarkan akun tersebut dalam sebuah unggahan dua hari sebelum pertandingan di Sydney digelar.

Tak hanya memprediksi skor, akun tersebut juga membeberkan bagaimana kesulitan Indonesia saat menghadapi Australia.

Timnas Indonesia memang memiliki penguasaan bola, tetapi masalah transisi membuat serangan balik Australia sangat mematikan.

“Indonesia kesulitan mengendalikan transisi penguasan bola Australia. Kluivert menerapkan gaya permainan berbasis penguasaan bola dengan pemain yang kurang memiliki teknik," tulis akun @_football.predictions.

Tak sampai di situ, akun tersebut juga memprediksi Timnas Indonesia akan menelan kekalahan saat menghadapi Bahrain.

Skuad Garuda diprediksi kalah 1-2 dari Bahrain dalam pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan.

Lagi-lagi karena Patrick Kluivert salah dalam menerapkan skema permainan, serangan balik Bahrain jadi momok mematikan.

Baca Juga: Ole Romeny: Striker Haus Gol, Puzzel Terakhir yang Dicari Timnas Indonesia?

“Ketergantungan Kluivert yang berlebihan pada penguasaan bola Timnas Indonesia. Yang mana sebelumnya dikenal sebagai tim mengandalkan serangan balik, meninggalkan terlalu banyak ruang di belakang," tulis mereka.

"Lini belakang Timnas Indonesia kesulitan menghadapi perubahan taktik yang tiba-tiba. Bahrain, yang sangat baik dalam serangan balik, memanfaatkan hal ini dengan kecepatan, mencetak dua gol," lanjutnya

"Sementara ruang sepertiga akhir Indonesia yang terbatas hanya menghasilkan satu gol," imbuh mereka.

Dari situlah akun Instagram ini menyarankan Timnas Indonesia untuk merekrut Domenico Tedesco sebagai pengganti Kluivert.

"Saya pikir Domenico Tedesco adalah pelatih yang tepat untuk Indonesia."

"Ia mampu beralih dari sepakbola berbasis penguasaan bola menjadi serangan balik selama pertandingan," pungkas akun tersebut.

Namun, prediksi kedua akun prediksi itu salah.  Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain dengan skor 1-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (25/3/2025).

Gol semata wayang dari Ole Romeny pada menit ke-24 memastikan Tim Garuda meraih tiga poin penting.

Kemenangan ini menempatkan Timnas Indonesia di posisi keempat Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan China yang berada di peringkat lima dan enam.

Sementara itu, Tim Garuda hanya terpaut satu poin dari Arab Saudi di posisi ketiga dan empat angka dari Australia yang menempati peringkat kedua.

Agar bisa finis di posisi dua besar dan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus memenangkan dua laga sisa melawan China (5 Juni 2025) dan Jepang (10 Juni 2025).

Terlepas dari itu, sosok Domenico Tedesco tetap membuat sebagian publik penasaran. Lantas, siapakah dia? Berikut penjelasan singkat mantan pelatih kepala Timnas Belgia ini.

Profil Domenico Tedesco

Domenico Tedesco merupakan salah satu pelatih asal Italia, yang baru saja dipecat dari Timnas Belgia pada Januari 2025 lalu.

Usianya baru 39 tahun tetapi sudah memiliki lisensi kepelatihan Pro-UEFA dengan formasi andalan 4-2-3-1.

Kariernya di level klub sebagai pelatih tak bisa diragukan, sejak debut pada 2008 bersama ASV Aichwald.

Namanya mulai diperbincangkan banyak pengamat psejak menukangi Schalke 04 pada 2017.

Sejak saat itu ia menjadi langganan klub, pada 2019 menukangi Spartak Moscow, dan pada 2021 di RB Leipzig.

Pada Februari 2023 ia ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Belgia, namun kiprahnya di level timnas hanya bertahan selama dua tahun.

Kontributor: Eko

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI